Pesan BKN ke Peserta Tes CPNS: Jangan Percaya Tawaran Oknum Tidak Bertanggung Jawab
"Tidak ada yang bisa meluluskan kalian selain diri kalian sendiri, bahkan kami BKN pun tidak mampu," tegas Bima.
Plt Kepala Badan Kepegawain Negara (BKN), Bima Haria Wibisana meninjau pelaksanaan hari kedua Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di daerah Medan. Peninjauan dilakukan di dua lokasi, Kantor Regional VI BKN Medan dan tilok Mandiri Kota Medan di Gedung Olahraga Al-Azhar.
Dalam kunjungannya, Bima berpesan kepada peserta untuk percaya pada kemampuan diri sendiri. Para peserta diimbau jangan mudah percaya terhadap tawaran oknum yang tidak bertanggungjawab yang menjanjikan kelulusan dengan sejumlah uang.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Bagaimana besaran THR PNS Depok? Disebutkan, untuk besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret.
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
"Tidak ada yang bisa meluluskan kalian selain diri kalian sendiri, bahkan kami BKN pun tidak mampu," tegasnya dalam kunjungannya, Jumat (3/9).
Bima juga mengimbau peserta untuk tetap menjaga protokol kesehatan serta terus berdoa agar diberi hasil terbaik.
"Jangan lupa kekuatan doa. Saya doakan sukses, selamat berjuang untuk bergabung menjadi abdi negara," pungkasnya.
(mdk/idr)