Pesan JK ke para CEO: Mampu hadapi masa sulit saat ekonomi lemah
JK bercerita, dahulu pada era 90-an, menjadi CEO begitu terasa mudah dan dihargai. Namun, menjadi CEO di era seperti sekarang ini, penghargaan tersebut dinilai sudah tak sebesar dahulu.
Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka acara Indonesia Most Admired CEO Award 2016 di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (8/12). Ratusan CEO dari sejumlah perusahaan ternama hadir dalam event tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres JK memuji para CEO yang hadir dalam acara tersebut. Dirinya menyebut, tidak mudah menjadi CEO terbaik pada tahun ini di tengah perekonomian Indonesia yang belum baik.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Menjadi CEO terbaik di tahun yang tidak mudah tentu sangat berarti karena orang yang terbaik akan dipilih pada saat yang sulit karena CEO yang tangguh yang dapat bersaing di pasar yang sempit atau disaat ekonomi lemah. Telah melampaui masa sulit itulah kemampuan CEO," ujarnya.
JK bercerita, dahulu pada era 90-an, menjadi CEO begitu terasa mudah dan dihargai. Namun, menjadi CEO di era seperti sekarang ini, penghargaan tersebut dinilai sudah tak sebesar dahulu.
"Dulu jauh lebih mudah dibanding saat ini. Kerja lebih keras bonus lebih kecil dulu kerja ringan bonus besar. Dengan menciptakan value added yang lebih baik," katanya.
Menurut dia, peran CEO sangat penting dalam bagian perekonomian di Tanah Air. Sebab, perhitungan mereka terhadap pasar akan benar-benar memberi efek yang cukup menentukan kedepannya.
"Perusahaan perlu melihat ke masa datang apa yang kita hadapi masa datang dibicarakan oleh banyak orang oleh pengamat, pemimpin-pemimpin. Kalau pengamat berpikiran dengan asumsi-asumsi kalau CEO melihat dengan kenyataan. Kalo CEO lengah melihat kenyataan akan terjadi masalah," pungkasnya.
Baca juga:
JK hadiri HUT akuntan: Sehebat apapun KPK tanpa BPK tak bisa nuntut
Wapres JK sebut semua proses evakuasi korban gempa sudah berjalan
Wapres JK: Tambah utang Rp 1.000 triliun itu fakta harus kita capai
Wapres JK beri Penghargaan Anugerah Lingkungan PROPER 2016
Wapres JK dan Menteri Lingkungan Hidup serahkan Proper tahun 2016
Wapres JK: Usulan moratorium UN tidak disetujui
JK ucapkan belasungkawa ke korban gempa Aceh, bantuan sudah dikirim