Pesan Muliaman kepada Dewan Komisioner OJK 2017-2022 baru dilantik
Muliaman berharap, kepemimpinan OJK yang baru mampu membuka akses keuangan terhadap jasa keuangan. Hal ini perlu didorong dengan mengedepankan prinsip-prinsip governance yang sehat, membangun profesionalisme dan integritas yang baik.
Mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D. Hadad mengucapkan selamat kepada Dewan Komisioner OJK baru (2017-2022) yang telah dilantik hari ini. Muliaman yakin kepemimpinan OJK yang baru mampu membawa OJK menghadapi tantangan ekonomi global dan domestik.
"Selamat bertugas bagi kawan-kawan. Saya yakin di bawah kepemimpinan kawan-kawan yang baru ini OJK semakin bisa maju tumbuh dan berkembang mengingat tantangan OJK ke depan akan banyak sekali terutama di tengah situasi ekonomi global dan tantangan ekonomi domestik. Yang saya kira menjadi perhatian kita," ujar Muliaman di Gedung MA, Jakarta, Kamis (20/7).
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK mendorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? OJK telah meminta agar Industri Jasa Keuangan terus memperkuat governansi antara lain dengan penerapan manajemen risiko dan manajemen anti-fraud serta penyuapan.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK mengimbau masyarakat waspada terhadap penipuan keuangan? Masyarakat Indonesia diimbau agar selalu waspada terhadap modus penipuan layanan di sektor jasa keuangan. Pasalnya sudah terjadi penipuan yang merugikan banyak korban.
-
Bagaimana OJK memastikan stabilitas sektor jasa keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
Muliaman berharap, kepemimpinan OJK yang baru mampu membuka akses keuangan terhadap jasa keuangan. Hal ini perlu didorong dengan mengedepankan prinsip-prinsip governance yang sehat, membangun profesionalisme dan integritas yang baik.
"Saya yakin akan mampu mendorong industri keuangan dengan prinsip prinsip governance yang sehat membangun profesionalisme dan integritas yang baik," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Hatta Ali memimpin pengambilan sumpah jabatan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022. Pengambilan sumpah tersebut diikuti oleh tujuh DK OJK dan dua orang dewan komisioner OJK ex-officio.
Sesuai Surat Keputusan Presiden nomor 87/P Tahun 2017, sembilan orang tersebut resmi dikukuhkan menjadi dewan komisioner OJK oleh Ketua MA Hatta Ali. Wimboh Santoso dilantik sebagai Ketua Dewan Komisioner OJK, sementara Nurhaida, Tirta Segara, Riswinandi, Heru Kristiyana, Hoesen, dan Ahmad Hidayat dilantik sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK.
Dengan pelantikan ini maka tujuh Anggota Dewan Komisioner OJK tersebut akan melaksanakan tugas sebagaimana diamanatkan Undang-Undang OJK No.21/2011 tentang OJK bersama dengan Dewan Komisioner OJK ex-officio dari Bank lndonesia, Mirza Adityaswara dan Dewan Komisioner OJK ex-officio dari Kementerian Keuangan, Mardiasmo.
Baca juga:
Dewan Komisioner OJK 2017-2022 ucapkan sumpah jabatan hari ini
Bos BEI: Lima tahun awal OJK beri kontribusi besar ekonomi nasional
OJK: Umumnya, kantor pusat pemerintahan berada di Ibu Kota
Setahun, baru 9 dari 191 usaha gadai swasta urus izin di OJK
Kurangi kesenjangan sosial, OJK buat aturan Keuangan Berkelanjutan