Pesan Wamen PU pada Jokowi, masih banyak yang harus dibangun
Tidak hanya infrastruktur, pembangunan kawasan tertinggal juga harus ditingkatkan.
Masa jabatan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono tinggal menghitung hari. Para menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Bersatu juga akan berakhir masa jabatannya.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak menjelaskan masih banyak pekerjaan rumah untuk pemerintahan mendatang. Terutama Menteri Pekerjaan Umum pada kabinet pemerintahan Jokowi-JK.
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
Utamanya soal pembangunan infrastruktur dan perbanyak penggunaan beton dan baja dalam pembangunan. "Masih banyak yang harus kita bangun. Seperti tadi, menggalakkan penggunaan beton precast (pra cetak) yang harus dipacu dan industri baja yang harus didukung," ujar Hermanto di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, jumat (17/10).
Tidak hanya infrastruktur, pembangunan kawasan tertinggal juga harus ditingkatkan. Begitu pula dengan pemanfaatan sumber daya air untuk ketahanan pangan dalam negeri.
"Jadi air ini kan waduk-waduk potensinya di batas 70.000 megawatt tapi kita masih di bawah 10 persen penggunaannya. Padahal ini kan energi terbarukan. Itu yang harus dimaksimalkan lagi. Termasuk, dari segi sanitasi, air bersih dan pemukiman kumuh ke depan masih banyak yang harus diperbaiki," jelas dia.
Menurut dia, pembangunan sarana dan prasarana menjadi salah satu faktor pendorong laju pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, pembangunan infrastruktur tidak semudah membalik telapak tangan.
"Ini untuk mempercepat pembangunan ekonomi nasional. Ini tantangan buat pemerintahan ke depan," pungkas dia.
(mdk/noe)