Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh berharga Rp 1,78 triliun
Keluarga seri 737 Max adalah produksi Boeing yang penjualannya paling cepat dalam sejarah perusahaan penerbangan tersebut. 737 Max didaulat Boeing memiliki banyak kelebihan dibandingkan pesawat A320 produksi Airbus. Salah satunya menyebutkan bahwa 737 Max butuh waktu perawatan lebih sedikit ketimbang A320.
Pesawat Lion Air JT 610 bernasib nahas usai jatuh saat baru 13 menit mengudara dengan tujuan Pangkalpinang. Lion Air menyatakan pesawat tersebut ialah armada baru yang baru beroperasi dua bulan tepatnya pada 15 Agustus lalu. Pesawat Lion Air ini adalah tipe Boeing 737 Max 8.
Menurut informasi situs Boeing, saat ini pesawat Boeing 737 Max 8 rata-rata dibanderol sebesar USD 117,1 juta atau setara Rp 1,78 triliun (USD 1 = Rp 15.218).
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Apa saja jenis kursi terbaik di pesawat Lion Air? Menurut testimoni sebagian besar penumpang, kursi terbaik untuk armada 737 milik Lion Air adalah nomor 17 dan 20. Kursi terbaik untuk armada Airbus 330 adalah yang terdekat dengan pintu keluar.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Keluarga seri 737 Max adalah produksi Boeing yang penjualannya paling cepat dalam sejarah perusahaan penerbangan tersebut. 737 Max didaulat Boeing memiliki banyak kelebihan dibandingkan pesawat A320 produksi Airbus.
Perbandingan antara 737 Max dengan A320 Airbus beberapa kali ditampilkan secara eksplisit di situs resmi Boeing. Salah satunya menyebutkan bahwa 737 Max butuh waktu perawatan lebih sedikit ketimbang A320.
Lion Air menandatangani pembelian Boeing 737 Max pada 2011 lalu di Bali. Presiden Barack Obama menyaksikan perjanjian komersial sebesar Rp 195 triliun di KTT ASEAN di Bali pada 18 November 2011. Kemudian, Lion Air memesan 50 pesawat 737 Max 10 pada 2017 lalu di Paris Air Show.
Totalnya, Lion Air memesan 218 keluarga Boeing Max. Sementara, Boeing 737 Max 8 merupakan armada ke-10 yang dioperasikan Lion Air dari pesanan tersebut.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Tim kembali bawa 6 kantong jenazah berisi potongan tubuh korban Lion Air
Keluarga korban keluhkan maskapai lambat informasikan Lion Air jatuh
Pilot Lion Air yang jatuh di Karawang sebelumnya ingin bertugas di New Delhi
Basarnas: Badan pesawat Lion Air JT610 belum ditemukan
Satu pegawai Ditjen Imigrasi tumpangi pesawat Lion Air yang jatuh di Karawang
Lion Air pastikan bertanggung jawab pada keluarga korban pesawat JT 610
Pencarian penumpang pesawat Lion Air jatuh dilakukan selama 24 jam