Petani Harus Daftar MyPertamina Jika Ingin Beli BBM Subsidi
Menurut dia, rekomendasi pembelian BBM bersubsidi jenis biosolar untuk petani dan UMKM telah tertuang Surat Edaran Bupati Sleman Nomor 542/00124 tentang Pembelian BBM Jenis Solar untuk Petani dan UMKM.
Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Danang Maharsa menyebut bahwa pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bagi untuk peralatan produksi petani dan pelaku UMKM di wilayah itu perlu mendaftar di aplikasi MyPertamina.
"Masyarakat umum baik itu petani maupun pelaku UMKM yang melakukan pembelian BBM bersubsidi dengan surat rekomendasi dari Pemkab Sleman juga perlu mendaftar di MyPertamina," kata Danang Maharsa dikutip dari Antara Sleman, Kamis (15/9).
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Kapan Pertamina berhasil mengurangi penyalahgunaan BBM bersubsidi? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Mengapa Pertamina ingin meningkatkan kualitas BBM Subsidi? Pertamina pernah menjalankan Program Langit Biru dengan menaikkan (kadar oktan) BBM Subsidi dari RON 88 ke RON 90.
-
Bagaimana cara Pertamina memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran? ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga terus mendukung upaya pemerintah agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Dengan cara melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code pada laman www.subsiditepat.mypertamina.id.
-
Apa yang sedang dilakukan Pertamina untuk menghemat anggaran di BBM dan LPG Subsidi? Bekerjasama dengan lintas instansi, upaya tersebut berhasil membantu Pertamina dapat melakukan penghematan sebesar 1,3 Juta kilo liter (KL) untuk Solar Subsidi dan 1,7 Juta KL untuk Pertalite.
-
Mengapa Pertamina terus berupaya untuk memastikan BBM bersubsidi tepat sasaran? Pertamina, lanjut Nicke, akan terus berupaya untuk agar BBM bersubsidi secara optimal dikonsumsi oleh yang berhak. Upaya-upaya tersebut antara lain penggunaan teknologi informasi untuk memantau pembelian BBM Bersubsidi di SPBU-SPBU secara real time untuk memastikan konsumen yang membeli adalah masyarakat yang berhak.
Menurut dia, rekomendasi pembelian BBM bersubsidi jenis biosolar untuk petani dan UMKM telah tertuang Surat Edaran Bupati Sleman Nomor 542/00124 tentang Pembelian BBM Jenis Solar untuk Petani dan UMKM.
"Dalam Surat Edaran tersebut dijelaskan bahwa petani dan UMKM dapat membeli BBM bersubsidi dengan membawa surat rekomendasi yang bisa didapatkan dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) terdekat," katanya.
Dia mengatakan, di Sleman ada delapan UPTD yang mana masing-masing UPTD mengampu dua kapanewon (kecamatan). "Kalau petani bisa mengajukan melalui kelompok tani di masing-masing wilayah," kata Danang.
Danang mengatakan, selain itu kendaraan dinas Pemkab Sleman yang digunakan untuk pelayanan umum juga mendaftar di aplikasi MyPertamina.
"Kendaraan dinas OPD yang berjumlah banyak dapat dilakukan pendaftaran secara kolektif dengan satu Nomor Induk Kependudukan dari penanggung jawab kendaraan-kendaraan tersebut. Sedangkan untuk kendaraan dinas nonlayanan umum saat ini belum ada regulasi yang melarang pembelian BBM bersubsidi," katanya.
Stok BBM Subsidi Aman
Sebelumnya Sales Branch Manager II PT Pertamina Patra Niaga Yogyakarta William Handoko Gotama saat berkoordinasi dengan Pemkab Sleman, Rabu (14/9) menjamin distribusi dan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman.
Menurut dia, penyaluran BBM bersubsidi di Kabupaten Sleman menggunakan fuel terminal Rewulu yang mana seluruhnya sudah menggunakan distribusi pipa dan didukung fuel terminal area Boyolali dan Kilang Cilacap.
"Ketersediaan stok BBM bersubsidi di fuel terminal Rewulu jenis biosolar sebanyak 11.250 ton dan pertalite sebanyak 10.858 ton. Dengan jumlah stok ini ketersediaan BBM bersubsidi di Kabupaten Sleman akan terpenuhi dengan baik," katanya.
(mdk/idr)