PGN Gandeng PIM Kembangkan Hilirisasi Gas Bumi di KEK Arun
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) bekerja sama dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) tentang rencana pengembangan bisnis hilirisasi gas bumi, seperti blue ammonia, metanol, optimalisasi penggunaan gas PIM, serta potensi pengembangan lainnya, di KEK Arun Lhokseumawe Aceh.
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) bekerja sama dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) tentang rencana pengembangan bisnis hilirisasi gas bumi, seperti blue ammonia, metanol, optimalisasi penggunaan gas PIM, serta potensi pengembangan lainnya, di KEK Arun Lhokseumawe Aceh.
"Pupuk Indonesia selaku induk holding sangat mendukung kerja sama ini. Saat ini perusahaan memang telah mempunyai roadmap program dekarbonisasi melalui pemanfaatan sumber energi bersih yang berasal dari energi terbarukan untuk pabrik-pabrik pupuk di masa mendatang," kata Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman di Jakarta, dikutip Antara, Minggu (27/2).
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Kapan semburan gas itu terjadi? Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga membangun tanki BBM dan LPG di Indonesia Timur? Apalagi kita tahu, Indonesia ini negara kepulauan dengan salah satu pola distribusi energi tersulit di dunia, jadi dengan adanya storage di lokasi-lokasi Indonesia Timur ini akan sangat berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat.
-
Apa peran gas bumi di era transisi energi? Sektor hilir migas memiliki peranan penting di era transisi ekonomi, salah satunya yang terkait dengan pengoptimalan pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan domestik.
Selain optimalisasi pemanfaatan CO2 sebagai bahan baku, kerja sama tersebut juga melakukan pengembangan blue ammonia dan green ammonia. "Pupuk Indonesia juga sudah menandatangani MoU dengan PLN dan Pertamina untuk pengembangan green industry cluster melalui penyediaan energi dalam pengembangan green ammonia," imbuhnya.
Direktur Utama PIM Budi Santoso Syarif menyatakan, salah satu rencana PIM ke depan adalah mengembangkan blue ammonia di lahan Iskandar Muda Industrial Area (IMIA) dengan menggandeng PGN sebagai penyedia gas alam.
"Tidak menutup kemungkinan untuk membangun pabrik ammonia baru dan PIM akan menyediakan lahan dan utilitas untuk operasional pabrik serta mengoperasikan pabrik blue ammonia nantinya, karena pengalaman panjang PIM dalam pengoperasian pabrik pupuk," kata Budi.
Dia menjelaskan CO2 yang dihasilkan di pabrik ammonia akan dimanfaatkan dan diproses lebih lanjut dalam bentuk CCS (Carbon Capture Storage) atau CCUS (Carbon Capture Utilization Unit) sehingga ammonia yang diproduksi menjadi blue ammonia.
"Kami berkomitmen dalam melayani kebutuhan gas untuk sektor pupuk melalui afiliasi Perta Arun Gas (PAG), serta siap berkolaborasi dengan PIM untuk mengembangkan sayap bisnis yang ramah lingkungan terutama terkait bisnis Blue Ammonia," kata Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan menambahkan.
Heru menjelaskan CO2 yang dihasilkan dari pabrik ammonia akan diinjeksi ke sumur minyak dan gas untuk menambah tonase oil recovery. Hal ini berpotensi meningkatkan profit bagi PGN dan PIM.
"Lokasi KEK Aceh Lhoukseumawe juga sangat strategis dengan akses jalur perdagangan internasional serta dikelilingi berbagai market, sehingga menjadi captive yang memiliki daya tarik investor. Subholding Gas akan mengoptimalkan peran dalam pengembangan layanan gas bumi maupun usaha potensial lainnya di KEK Aceh Lhoukseumawe," katanya.
Saat ini blue ammonia dimanfaatkan sebagai bahan bakar tanpa karbon yang ramah lingkungan dan sejalan dengan Paris Agreement yang ditandatangani 196 negara pada 2015 dalam rangka mengawal reduksi emisi CO2 yang efektif berlaku tahun 2020.
Secara komersil, blue ammonia telah mulai dipasarkan secara global dan Jepang telah mulai menggunakan blue ammonia sebagai bagian dari Program NZE (Net Zero Emission) 2050 di mana rencananya mengkonversi semua pembangkit listrik dari batu bara ke blue dan green ammonia mulai tahun 2030. Dia berharap langkah baik ini akan menjadi daya tarik bagi investor untuk berinvestasi di KEK Arun Lhokseumawe sebagai lokomotif kemajuan Aceh di masa yang akan datang.
(mdk/azz)