PGN klaim penggunaan jargas lebih hemat 50 persen dari elpiji
Penggunaan jargas untuk rumah tangga dipastikan lebih murah dibandingkan menggunakan elpiji. Bahkan, harganya bisa dihemat hingga 50 persen. Dia menyebutkan penggunaan jargas lebih murah karena tanpa melalui proses, mengingat gas bumi diambil langsung dari sumbernya dan dialirkan secara terus menerus.
Penggunaan jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga dipastikan lebih murah dibandingkan menggunakan elpiji. Bahkan, harganya bisa dihemat hingga 50 persen.
"Perbandingannya bisa lebih murah hingga 50 persen," kata Sales Area Head PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Lampung Wendi Purwanto dikutip Antara, Jumat (10/8).
Dia menyebutkan penggunaan jargas lebih murah karena tanpa melalui proses, mengingat gas bumi diambil langsung dari sumbernya dan dialirkan secara terus menerus.
Dia mencontohkan elpiji bersubsidi dalam tabung 3 kg harganya saat ini mencapai sekitar Rp 6.000 per kilogram, sedangkan menggunakan jargas hanya Rp3.000 per Kg. Sedangkan untuk elpiji masih banyak proses yang harus dilakukan hingga masuk ke tabung elpiji.
Adapun, Kementerian ESDM telah menugaskan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk untuk membangun jaringan gas bumi untuk rumah tangga pada sejumlah daerah termasuk Kota Bandarlampung. Sedangkan, untuk jargas rumah tangga di Kota Bandarlampung, PGN ditugaskan untuk membangun dan mengoperasikan jargas sebanyak 10.321 sambungan rumah.
Pemasangan jargas pada 10.321 unit rumah tersebar di delapan kecamatan meliputi 21 kelurahan di Kota Bandarlampung. Proyek jargas di Bandarlampung dengan total sepanjang 204 km tersebut, ditargetkan selesai seluruhnya pada akhir 2017.
Selain di Lampung, PGN tahun ini mendapatkan penugasan untuk membangun jargas di Musi Banyuasin, DKI Jakarta, dan Mojokerto dengan total sebanyak 26.000 sambungan rumah tangga.
Sebelumnya, PGN juga mendapatkan penugasan untuk membangun dan mengoperasikan jargas di 8 wilayah berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 2461 K/12/MEM/2017, yakni wilayah Jabodetabek, Kabupaten Bogor, Kota Cirebon, Kota Surabaya, Kota Tarakan, Kabupaten Blora, Kota Semarang, dan Kabupaten Sorong.
Saat ini, PGN telah memasok lebih dari 1.658 industri besar dan pembangkit listrik, lebih dari 1.930 pelanggan komersial dan 204.000 pelanggan rumah tangga yang tersebar pada 19 kabupaten/kota di 12 provinsi seluruh Indonesia.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga membangun tanki BBM dan LPG di Indonesia Timur? Apalagi kita tahu, Indonesia ini negara kepulauan dengan salah satu pola distribusi energi tersulit di dunia, jadi dengan adanya storage di lokasi-lokasi Indonesia Timur ini akan sangat berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat.
-
Apa peran gas bumi di era transisi energi? Sektor hilir migas memiliki peranan penting di era transisi ekonomi, salah satunya yang terkait dengan pengoptimalan pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan domestik.
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menambah stok di SPBU dan agen LPG? Di seluruh lembaga penyalur baik SPBU dan Agen LPG, stok juga ditambah 2-3 hari dari normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
Baca juga:
ESDM sebut harga gas jual ConocoPhillips sudah dibahas sejak 2012
Menteri Jonan diminta kaji ulang kenaikan harga gas ConocoPhillips
Produksi gas Tiung Biru bakal dialokasikan untuk PLTGU Jawa 3
Putusan Jonan soal kenaikan harga gas dinilai tidak adil
DPR minta Jonan jelaskan kenaikan harga gas milik ConocoPhillips
Konsumsi gas PGN di Batam naik 5 persen