PHK Massal Hantui Pekerja Industri Rokok
Gabungan Persatuan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI), Henry Najoan mengatakan, penerapan aturan cukai baru akan memaksa perusahaan rokok untuk melakukan efisiensi.
Pemerintah secara resmi akan menaikkan cukai rokok sebesar 23 persen pada 2020 mendatang. Kenaikan ini turut mendorong harga jual eceran rokok sebesar 35 persen.
Kenaikan cukai rokok disebut akan berimbas pada ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bagi para pekerja yang bergerak di industri rokok.
-
Bagaimana dampak cukai rokok terhadap industri hasil tembakau? "Kita dibatasi produksinya, tapi di lain pihak rokok ilegalnya meningkat. Kalau rokok ilegal menurut informasi dari kawan-kawan Kementerian Keuangan, itu hampir 7 persen. Kalau itu ditambahkan kepada produksi yang ada, pasti akan tidak turun," tuturnya.
-
Bagaimana Mendag memastikan pasokan tembakau dan cengkih untuk industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
-
Apa itu rokok putih? Rokok putih adalah rokok buatan pabrik yang tidak mengandung campuran tambahan cengkeh atau menyan.
-
Mengapa harga cabai rawit di Pasar Batangase naik? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Kapan harga gula di Boyolali naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi.
Gabungan Persatuan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI), Henry Najoan mengatakan, penerapan aturan cukai baru akan memaksa perusahaan rokok untuk melakukan efisiensi.
"Kalau masalah PHK sudah tergantung kemampuan masing-masing perusahaan. Tapi jangka panjang akan dilakukan efisiensi," ujar dia di Jakarta, Rabu (2/10).
Dia mengakui bahwa belum ada obrolan dari para anggota GAPPRI terkait pengurangan jumlah karyawan. Namun, dia memastikan, pelaku usaha sudah memperhitungkan adanya potensi penurunan penjualan produk rokok saat kebijakan tersebut mulai berlaku.
"Tapi dari anggota sudah mulai memperhitungkan efisiensi. Potensi penurunan penjualan di 2020 cukup besar," jelasnya.
Penurunan penjualan ini juga akan berjalan beriringan dengan efisiensi jumlah pekerja. Henry menyatakan, pengurangan produk yang dipasarkan otomatis bakal berdampak terhadap banyak hal, termasuk pemangkasan tenaga kerja.
"Secara otomatis pelaku bisnis anggota kami pada saat penjualan turun pertama kali yang dilakukan adalah efisiensi dalam hal produksi dan lain lain. The last minute adalah rasionalisasi," pungkas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Penjualan Lesu, Asosiasi Rokok Duga Daya Beli Masyarakat Turun
Cukai Rokok Naik, Penjualan Diperkirakan Turun 30 Persen
Dampak Cukai Naik Tinggi, Pemerintah Harus Waspadai Peredaran Rokok Ilegal
Pemerintah Diminta Gabungkan Batasan Produksi SKM dan SPM
Simplifikasi Cukai Rokok Diprediksi Bikin Kontraksi Penerimaan Negeri