PLN gandeng SMI kelola enam PLTP berkapasitas 160 MW
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menerima penugasan untuk menggarap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di enam Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP). Adapun dalam pengerjaan proyek tersebut, PLN bekerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menerima penugasan untuk menggarap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di enam Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP). Adapun dalam pengerjaan proyek tersebut, PLN bekerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
"Iya tadi kan ada MoU yang ditandatangani terkait pendanaan eksplorasi dengan SMI. Potensi yang akan dikerjasamakan yaitu enam WKP yang sudah mendapatkan penugasan dan SK-nya sudah diterima," ungkap Direktur Perencanaan Korporat PLN, Nicke Widyawati, di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (13/9).
Lebih jauh, dia menjelaskan dari proyek tersebut akan diperoleh pembangkit listrik dengan total kapasitas 160 MW. Adapun, total investasi yang akan dikeluarkan PLN sebesar USD 640 juta.
Nicke juga menambahkan PLN sebenarnya diminta untuk menggarap 14 WKP. Namun, pemerintah baru memberikan enam WKP ke PLN.
"Potensi baru yang akan tergarap ada 14 WKP. Planingnya 1.000 MW, tapi SK-nya untuk 8 WKP yang tersisa belum kami terima," katanya.
Berikut 6 Wilayah Kerja Panas Bumi yang akan digarap PLN dan PT SMI.
1. PLTP Atedei, Flores, Nusa Tenggara Timur
2. PLTP Songo-Wayaua, Maluku Utara
3. PLTP Tangkuban Parahu, Jawa Barat.
4. PLTP Borapulu, Sulawesi Tengah
5. PLTP Oka Ile Ange, Flores, Nusa Tenggara Timur.
6. PLTP Gunung Sirung, Pulau Pantar, Alor, Nusa Tenggara Timur.
-
Mengapa PLN membangun PLTS di IKN Nusantara? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Siapa yang membangun PLTS di IKN Nusantara? PLTS ini dibangun melalui subholding PLN Nusantara Power (NP) bekerja sama dengan perusahaan energi asal Singapura, Sembcorp Utilities Pte. Ltd.
-
Kenapa PLN tampilkan proyek PLTS Terapung di AIPF? Dalam forum tersebut, PLN menunjukan komitmen dalam upaya pengurangan emisi karbon lewat pengembangan PLTS terapung pertama yang juga akan menjadi pasokan utama energi bersih di wilayah Pulau Jawa.
-
Di mana PLTA Ketenger berada? Salah satu peninggalan Belanda itu adalah PLTA Ketenger, lokasinya berada di Gerumbul Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden.
-
Mengapa PLTU Batang dibangun? Pembangunan PLTU Batang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Jawa dan merupakan bagian dari program penyediaan listrik 35.000 MW.
Baca juga:
Menteri Jonan banggakan 10 bulan menjabat berhasil wujudkan 700 MW energi terbarukan
PLN: Tak ada transaksi jual beli LNG dengan Singapura
PLN gelar sosialisasi pelayanan serentak di 148 kota dan kabupaten di Indonesia
PLN: Program pembangkit listrik 35.000 MW sudah capai 47 persen
PLN pastikan desa terpencil bisa dilistriki pembangkit EBT
11 Perjanjian jual beli tenaga listrik pembangkit EBT ditandatangani