PLN: Listrik prabayar pakai pulsa ringankan beban pelanggan
"Kalau dibandingkan antara pascabayar dengan prabayar tentu sangat menguntungkan yang prabayar."
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli kembali membuat gaduh dengan menduga ada permainan mafia dalam pembelian token listrik atau pulsa listrik PLN. Tudingan Rizal Ramli berangkat dari masyarakat yang membeli pulsa listrik Rp 100.000 tapi cuma mendapat Rp 73.000.
Namun demikian, PT PLN Distribusi Jateng-DIY menyatakan penggunaan listrik prabayar atau berbasis pulsa ini meringankan beban pelanggan baik dari sisi keuangan maupun psikologis.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Dimana PLN ingin menyediakan akses listrik yang merata? “Ini adalah bentuk dukungan PLN terhadap program yang dirancang oleh Pemerintah. PLN ingin semua masyarakat dapat menikmati listrik, sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," ucap Darmawan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Apa definisi dari energi listrik? Pengertian energi listrik adalah suatu energi yang dipasok oleh arus listrik dan potensial listrik.
"Kalau dibandingkan antara pascabayar dengan prabayar tentu sangat menguntungkan yang prabayar," kata Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Persero Distribusi Jateng-DIY Supriyono seperti dilansir Antara, Rabu (9/9).
Menurut dia, dari segi pemasangannya saja untuk biaya yang harus dikeluarkan pada listrik prabayar jauh lebih murah dibandingkan dengan pascabayar. Untuk penggunaan pascabayar terkena biaya pemasangan baru sebesar Rp 800 dikalikan jumlah volt ampere yang dibutuhkan.
Selain itu, pelanggan juga akan dikenakan uang jaminan langganan yang besarnya Rp 275 dikalikan jumlah volt ampere yang akan digunakan.
Misalnya saja, ketika si pelanggan ini akan menggunakan listrik 450 VA, maka yang bersangkutan harus membayar Rp 123.750 untuk uang jaminan langganan dan biaya pasang baru sebesar Rp 360.000.
"Sedangkan untuk pelanggan prabayar cukup membayar biaya pasang baru dan tidak dikenakan uang jaminan langganan," katanya.
Selain itu, dari sisi psikologis, si pelanggan tidak lagi terganggu dengan petugas PLN yang harus melakukan catat meter secara berkala.
Menurut dia, listrik prabayar ini juga dapat dijadikan sebagai alat ukur. Misalnya saja, ketika pelanggan mencoba alat elektronik baru yang dikatakan hemat listrik, maka pelanggan dapat langsung membuktikan melalui penggunaan listrik prabayar tersebut.
"Caranya adalah penggunaan listrik untuk seluruh alat elektronik di rumah dimatikan kecuali alat elektronik yang akan dicoba konsumsi listriknya tersebut. Dalam waktu cepat si pelanggan akan tahu berapa sebetulnya watt yang diperlukan oleh alat elektronik itu," katanya.
Sementara itu, meski banyak keuntungan yang diperoleh dari penggunaan listrik prabayar, PLN tidak akan memaksakan pelanggan untuk menggunakan prabayar. Pada dasarnya, hingga saat ini PLN masih melayani pemasangan listrik pascabayar.
Mengenai jumlah pelanggan, hingga saat ini total pelanggan PLN Distribusi Jateng-DIY mencapai 9,6 juta. Untuk 2,5 juta di antaranya merupakan pelanggan prabayar.
"Pertumbuhan jumlah pelanggan prabayar ini sekitar 500 ribu-600 ribu/tahun, sedangkan untuk pascabayar juga tumbuh tetapi tidak sebesar itu. Pertumbuhannya tidak lebih dari 100 ribu pelanggan/tahun. Artinya masyarakat sudah dapat merasakan keuntungan penggunaan listrik prabayar dibandingkan pascabayar," tutupnya.
Baca juga:
Penjelasan ini buktikan Rizal Ramli tak paham pulsa listrik
Menko Rizal: Cari pulsa telepon lebih mudah ketimbang token
Saran YLKI agar masyarakat tak tertipu listrik token
Bos PLN: Proyek 35.000 MW tak buat rugi, kecuali kalau disumpahi