PLN sambut baik penetapan harga acuan batu bara USD 70 per ton
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) persero menyambut baik Keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menetapkan harga batu bara khusus senilai USD 70 per ton. Dengan penetapan harga ini diyakini akan membuat keuangan perusahaan akan semakin membaik.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) persero menyambut baik Keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menetapkan harga batu bara khusus senilai USD 70 per ton. Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 1395K/30/MEM/2018 tentang Harga Batu Bara untuk Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum.
"Tentu ini sangat positif bagi PLN. Ini alhamdulillah sudah ditetapkan untuk kepentingan umum. Dampaknya positif bagi BPP yang akhirnya untuk perhitungan tarif karena tarif tidak boleh naik," kata Direktur Pengadaan Strategis PLN, Supangkat Iwan Santoso di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (9/3/2018).
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Bagaimana cara PLTA Ketenger menghasilkan listrik? Air yang sudah tertampung di kolam selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
Menurut Iwan, dengan penetapan harga ini diyakini akan membuat keuangan perusahaan akan semakin membaik. Mengingat, belakangan ini harga batu bara kian melambung hingga menembus angka USD 101 per ton.
"Kami bisa berhemat kira-kira Rp 18 triliun untuk kebutuhan 85 juta ton. Kalau Rp 89 juta (ton per tahun kebutuhan batu bara) kira-kira Rp 20 triliun hematnya," ujar dia.
Diketahui, pemerintah menetapkan harga jual harga batu bara untuk kebutuhan dalam negeri pembangkit ditetapkan USD 70 per ton. Apabila kemudian harga batu bara acuan (HBA) di bawah USD 70, diambil yang rendah. Misal nanti HBA USD 60, maka yang dipakai adalah USD 60 untuk pembelian oleh PLN.
Baca juga:
Lindungi konsumen, PLN Disjaya cek akurasi meter listrik
Jokowi belum terima aturan penetapan harga batu bara untuk PLN
Pemerintah berencana beri tambahan subsidi listrik Rp 5 triliun
Dulu 'pamit' selepas Subuh, kini listrik di Pulau Sapudi nonstop 24 jam
Jokowi atur harga batu bara, PLN pede tarif listrik tak naik hingga 2019