Polemik pabrik semen di karst Rembang, ESDM bentuk tim khusus
Selama ini, banyak pihak yang beranggapan bahwa aktivitas tambang tidak boleh dilakukan di lokasi tersebut karena termasuk kawasan bentang alam karst (KBAK). Namun sejauh ini memang belum ada penetapan sebagai KBAK.
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Geologi akan menerjunkan tim untuk mengkaji kawasan karst Rembang, di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Langkah itu dilakukan seiring munculnya polemik terkait rencana operasional PT Semen Indonesia di kawasan tersebut.
"Ini penting, agar tidak ada salah informasi," kata Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Badan Geologi Kementerian ESDM, Rudy Suhendar dalam diskusi Bedah Fakta Karst Rembang, di Bandung, Jumat (31/3).
-
Kapan Pabrik Semen Indarung I didirikan? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Kenapa petani Kendeng menolak pembangunan pabrik semen? Mereka memprotes pembangunan pabrik tersebut karena dibangun di wilayah karst yang berfungsi untuk menyerap air. Selain itu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dilakukan pihak terkait dinilai tidak transparan.
-
Siapa yang mendirikan Pabrik Semen Indarung I? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Dimana pabrik semen pertama di Indonesia terletak? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Bagaimana proses pembangunan pabrik semen pertama di Indonesia? Dalam proses pembangunan, Carl menggandeng beberapa perusahaan seperti Firma Gebroeders Veth, Fa.Dunlop, dan Fa.Varman & Soon. NV NIPCM sendiri memiliki kantor pusat di Belanda, akan tetapi pabrik yang didirikan di Kota Padang ini masih bagian dari cabangnya.
-
Apa prestasi terbaik Semen Padang di era Galatama? Satu-satunya prestasi terbaik mereka di era Galatama yaitu menjuarai Piala Galatama tahun 1992 setelah mengalahkan Arema Malang berkat gol tunggal dari Delfi Adri yang sekarang menukangi klubnya tersebut.
Selama ini, banyak pihak yang beranggapan bahwa aktivitas tambang tidak boleh dilakukan di lokasi tersebut karena termasuk kawasan bentang alam karst (KBAK). Namun sejauh ini memang belum ada penetapan sebagai KBAK. Oleh karena itu pihaknya akan menerjunkan sedikitnya 12 tenaga ahli untuk mengkaji kawasan tersebut.
Ahli dihadirkan dari berbagai latar belakang yang terkait dengan karst. Upaya ini diperlukan untuk memutuskan apakah operasional tambang semen ini layak atau tidak dilakukan di karst Rembang
Dia melanjutkan, Kementerian ESDM sendiri akan sangat hati-hati untuk nantinya menilai karst tersebut. Dalam penetapan ini, pihaknya akan menggandeng semua pihak terkait untuk menguatkan hasil kajian. "Kami tak cukup berdasarkan analisis, hipotesa, dan perkiraan, harus ada pembuktian," katanya.
Menurut dia, observasi ini akan dilakukan paling lambat April ini dengan waktu diperkirakan hingga enam bulan. Pihaknya akan melakukan berbagai penelitian seperti terkait geofisika dan resampling hidrokimia.
"Kita akan lakukan kajian lebih mendalam untuk mendapatkan kesimpulan yang bisa dibuktikan secara scientific," ujarnya. Hasil penelitian ini akan diserahkan ke Menteri ESDM untuk menjadi bahan dalam menetapkan KBAK.
Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 17 Tahun 2015, kata dia, KBAK ini ditetapkan oleh Menteri ESDM. "Untuk menetapkan kawasan bentang alam karst, di bawahnya harus ada mata air. Tapi harus juga melalui usulan provinsi," katanya.
Jika hasil kajiannya menetapkan kawasan tersebut sebagai KBAK, segala aktivitas penambangan harus dihentikan. "Kalau itu KBAK, berdasarkan PP 26 2008, ya semuanya harus mundur," ujarnya.
Penolakan warga terkait operasional PT Semen Indonesia ini diawali adanya ketakutan akan kehilangan sumber air. Hal ini muncul karena warga menilai di bawah lokasi pertambangan semen ini terdapat aliran sungai bawah tanah.
Warga menganggap air yang mereka gunakan saat ini bersumber dari lokasi penambangan tersebut. Padahal, lanjutnya, meski di sekitar kawasan itu terdapat sejumlah mata air, secara kasat mata tidak ditemukan aliran sungai bawah tanah.
Pakar teknik air tanah dan pertambangan dari Institut Teknologi Bandung Irwan Iskandar menambahkan, di kawasan karst Rembang tersebut bisa terjadi dua kemungkinan yakni adanya aliran sungai bawah tanah atau tidak. Namun, menurutnya, penambangan di atas aliran sungai bawah tanah masih bisa dilakukan jika teknik penambangannya benar.
Hanya saja penambangan di atas aliran sungai bawah tanah harus memerhatikan teknik pengambilan airnya. Penambangan jangan sampai mengakibatkan hilangnya air di kawasan tersebut.
"Air harus sebisa mungkin ditahan di bumi," katanya di tempat sama. Selain memerhatikan teknik penambangan, dia pun meminta semua pihak belajar dari berbagai lokasi penambangan semen lainnya di Indonesia.
Menurut dia, selama ini belum ditemukan adanya aktivitas tambang semen yang mengakibatkan hilangnya sumber daya air. "Bisa belajar dari tambang-tambang eksisting, seperti di Padang dan Tuban. Apakah di sana kehilangan sumber daya air? Mata air hilang? Ini harus kita cermati," jelasnya.
Baca juga:
Semen Indonesia angkat Sutiyoso jadi komisaris utama
Mahasiswa Solo desak Ganjar cabut izin pabrik semen di Kendeng
Nasib pembangunan pabrik semen diumumkan besok
PDIP minta Ganjar Pranowo dengarkan aspirasi petani Rembang