Potensi Investasi Kripto di Indonesia Besar, tapi Pemahaman Masyarakat Masih Rendah
Menurut dia, meskipun jumlah investor kripto sudah cukup banyak, namun pemahaman mengenai kripto belum terlalu dalam.
Chief Executive Officer (CEO) Indodax, Oscar Darmawan menilai bahwa pemahaman masyarakat soal aset kripto belum terlalu mendalam. Sehingga perlu upaya edukasi dan literasi berkelanjutan.
"Saya melihat bahwa prospek investasi kripto di Indonesia ini sangat besar ke depan. Namun memang, edukasi dan literasi mendalam masih menjadi pekerjaan utama bagi kami para pelaku industri," ujar Oscar di Jakarta, Rabu (19/10).
-
Bagaimana cara Mendag meningkatkan literasi terkait aset kripto? Mendag berharap, Bursa Kripto dapat berkolaborasi dengan pemerintah untuk terus melakukan literasi kepada masyarakat dengan memberikan informasi yang tepat terkait risiko, manfaat, dan potensi dari Perdagangan Aset Kripto.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Bagaimana cara meminimalisir risiko investasi saham? Risiko selalu ada, tapi investor pemula bisa meminimalisir risikonya dengan melakukan riset terlebih dulu.
-
Apa tujuan dari investasi emas? Selain menabung, investasi juga diperlukan untuk mempersiapkan masa depan yang mandiri secara finansial. Ada banyak instrumen investasi yang tersedia, bahkan nggak sedikit yang menawarkan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, salah strategi investasi bisa jadi hal yang merugikan karena ketidakpastian ekonomi global juga jadi faktor yang membuat anjloknya nilai investasi. Jika ingin mencari instrumen investasi yang aman dan stabil, emas bisa jadi pilihannya.
-
Apa yang perlu dilakukan untuk menghindari jebakan investasi? Tak banyak yang tahu, jika investasi memang termasuk salah satu cara menjadi miliarder tanpa modal besar paling efektif. Akan tetapi, Anda perlu berhati-hati memilih instrumen investasi. Jangan mudah terjebak investasi spekulatif, yaitu jenis investasi dengan tawaran keuntungan terlalu besar dan cenderung tidak normal. Alih-alih untung, Anda justru berisiko terkena penipuan saat memilih instrumen investasi semacam ini.
Menurut dia, meskipun jumlah investor kripto sudah cukup banyak, namun pemahaman mengenai kripto belum terlalu dalam.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat total investor kripto sampai akhir Agustus 2022 sudah mencapai 16,1 juta investor, naik 43,75 persen dibandingkan posisi pada akhir 2021 lalu sebanyak 11,2 juta investor.
Baru-baru ini, aktris Natasha Wilona resmi menjadi member prioritas dari Indodax. Oscar menyambut baik dan meyakini bergabungnya Natasha Wilona sebagai member Indodax Prioritas dapat menyebarkan semangat, minat, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap investasi aset kripto di Indonesia secara lebih luas dan masif.
Dengan kampanye Indodax yang sedang berjalan saat ini, Natasha Wilona menjadi representasi masyarakat Indonesia untuk dapat bersama sama belajar kripto dengan Indodax.
Kehadiran Natasha Wilona juga diharapkan dapat membantu Indodax memberikan literasi terkait kripto dan blockchain di Indonesia secara lebih luas lagi.
Investasi Tak Melulu soal Uang Banyak
Sudah memasuki era digital, dia menilai investasi itu tidak melulu harus membutuhkan uang atau modal yang banyak karena di zaman sekarang terutama untuk generasi muda belum tentu bisa mengumpulkan uang untuk berinvestasi di produk yang membutuhkan uang banyak untuk membelinya.
"Dengan adanya investasi digital, kita merasa lebih mudah karena kita bisa belajar langsung dari internet atau tanya ke tim customer servicenya, jadi lebih banyak panduannya. Kita juga tidak perlu takut harus mengeluarkan uang dalam jumlah sangat besar. Namun tentunya harus memilih platform yang aman juga," ujar Natasha.
Aktris yang pertama kali mengetahui investasi pada aset digital dari teman dan kakaknya itu pun menjelaskan alasannya memilih Indodax sebagai platform untuk membeli aset kripto.
"Dari pertama kali bertemu dengan tim Indodax, aku berusaha untuk tetap mencari tahu Indodax dan aset digital itu apa karena aku tidak mau sembarangan dan berusaha mencari tahu dulu nih track recordnya seperti apa? Bagaimana dengan pelaporan pajaknya? Apakah platform ini benar-benar aman dan secure untuk kita simpan investasi di situ," kata Natasha.
(mdk/idr)