Transaksi Kripto di Indonesia Terus Meningkat, Tanda Potensi Pasar Menjanjikan?
Untuk memfasilitasi peningkatan ini, pengawasan yang tepat dan edukasi yang benar diperlukan untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan industri kripto.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, total akumulasi nilai transaksi aset kripto sejak awal tahun hingga Maret 2024 tercatat senilai Rp158,84 triliun.
Transaksi Kripto di Indonesia Terus Meningkat, Tanda Potensi Pasar Menjanjikan?
Transaksi Kripto di Indonesia Terus Meningkat, Tanda Potensi Pasar Menjanjikan?
Minat yang tumbuh di kalangan masyarakat serta dukungan regulasi dari pemerintah telah mendorong industri kripto di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan hingga Maret 2024.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, total akumulasi nilai transaksi aset kripto sejak awal tahun hingga Maret 2024 tercatat senilai Rp158,84 triliun.
Dari catatan OJK, nilai transaksi aset kripto pada Maret 2024 saja tercatat sebesar Rp103,58 triliun atau naik signifikan dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai Rp33,69 triliun.
Sedangkan dari sisi investor, OJK mencatat jumlah total investor aset kripto mencapai 19,75 juta investor per Maret 2024 atau mengalami peningkatan 570.000 investor dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 19,18 juta investor.
Menurut Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), jumlah investor kripto mencapai 19,75 juta orang dan mengalami kenaikan sebesar 2,97 persen dibandingkan Februari 2024.
Tren positif yang sama juga ditunjukkan salah satu pelaku industri, Indodax. Jumlah member yang meningkat menjadi 6,5 juta memberi dampak terhadap volume perdagangan di Indodax lebih dari dua kali lipat pada Maret 2024.
Hal ini menandakan minat publik yang tumbuh terhadap kripto sebagai salah satu instrumen investasi.
"Kami melihat pertumbuhan positif dalam nilai transaksi kripto di Indonesia. Minat yang terus berkembang terhadap aset kripto di Indonesia mendorong kami untuk tetap berkomitmen dalam memajukan ekosistem kripto di tanah air," ucap CEO Indodax, Oscar Darmawan.
Kenaikan transaksi kripto mencerminkan potensi pasar kripto di Indonesia dan menunjukkan bahwa aset kripto semakin diterima sebagai alternatif investasi yang menjanjikan.
Untuk memfasilitasi peningkatan ini, pengawasan yang tepat dan edukasi yang benar diperlukan untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan industri kripto.
Menurut Oscar, salah satu faktor utama yang mendorong lonjakan ini adalah kenaikan harga Bitcoin diikuti kenaikan koin-koin lainnya. Dengan meningkatnya harga Bitcoin hingga di atas Rp1 miliar, investor dan trader cenderung melakukan transaksi lebih aktif, menyebabkan peningkatan signifikan dalam volume perdagangan.
Selain itu, dukungan dari regulator terhadap industri kripto juga mempengaruhi perkembangan dan peningkatan aset kripto di Indonesia.
Di sisi lain Indodax juga terus melakukan edukasi ke masyarakat lewat Indodax Academy.
Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat tentang investasi kripto dan teknologi blockchain.
Selain itu, Indodax juga berkolaborasi dengan Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo – ABI) dalam program Bulan Literasi Kripto (BLK) pada Mei 2024 ini.
"Melalui kolaborasi dan partisipasi kami dalam BLK 2024, kami berkomitmen untuk menyediakan sumber daya dan dukungan guna memastikan kesuksesan program ini dan berkontribusi pada pertumbuhan industri kripto yang inklusif di Indonesia." ungkap Oscar.