Potensi pajak bisnis online ditaksir capai Rp 15 triliun
"Mengingat sektor e-commerce Indonesia sangat besar sekarang berkembang."
Pemerintah didesak untuk menggenjot penerimaan pajak bisnis online. Mengingat, perkembangan bisnis berbasis internet tersebut kian pesat di Tanah Air.
"Hitungan kasar, kemungkinan potensi pajak bisa Rp 10 triliun sampai Rp 15 triliun. Mengingat sektor e-commerce kita sangat besar sekarang berkembang," kata Peneliti Prakarsa Ah Maftuchan, Jakarta Rabu (28/10).
-
Kenapa daftar pustaka online penting? Media online acap dijadikan referensi karena memang ada banyak informasi dan data valid yang disampaikan ahli dan dibagikan kepada masyarakat secara online. Perkembangan internet mendorong referensi kredibel dari internet semakin banyak.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Dimana pajak anjing diterapkan di Indonesia? Kebijakan ini terdapat di banyak daerah seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Mojokerto.
-
Kapan pajak anjing diterapkan di Indonesia? Aturan pajak untuk anjing pernah diterapkan di Indonesia, saat masa kolonialisme Belanda.
-
Di mana tukang parkir tersebut melakukan kegiatan judi online? Viral di media sosial seorang juru parkir yang sedang bekerja di Medan tertangkap kamera CCTV sedang bermain judi online.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
Dia mengungkapkan, masyarakat Indonesia merupakan pengguna internet terbanyak di dunia. Seharusnya itu bisa dijadikan dasar pemerintah untuk menjadikan bisnis online sebagai lumbung penerimaan negara.
"Tapi pemerintah kurang bergegas untuk bisa men-grade mereka. Kita tahu bahwa dengan advertising sense di website itu potensinya sangat besar sekali. Artinya, bisnis e-commerce ini bisa dirambah untuk potensi penerimaan pajak Indonesia."
Menurutnya, pemerintah jangan menyesal jika terlambat mengoptimalkan bisnis online sebagai sumber penerimaan pajak. Seperti Inggris yang mempermasalahkan kecilnya pembayaran pajak Facebook.
(mdk/yud)