PPRO prediksi raup Rp 3 T penjualan hingga kuartal III 2018
PT PP Properti Tbk (PPRO) memperkirakan penjualan pemasaran mencapai Rp 3 triliun pada kuartal ketiga tahun ini. Pada semester II-2018, PPRO akan merilis beberapa produk baru seperti apartemen di kawasan Kertajati, Entrance Suramadu, launching tower baru Grand Kamala Lagoon dan Grand Sungkono Lagoon.
PT PP Properti Tbk (PPRO) memperkirakan penjualan pemasaran mencapai Rp 3 triliun pada kuartal ketiga tahun ini. Pada semester II-2018, PPRO akan merilis beberapa produk baru seperti apartemen di kawasan Kertajati, Entrance Suramadu, launching tower baru Grand Kamala Lagoon dan Grand Sungkono Lagoon.
Direktur Utama PPRO Taufik Hidayat optimistis target penjualan pemasaran Perseroan sebesar Rp 3,8 triliun sampai dengan Desember 2018. "Tapi kami tidak akan terburu-buru merevisi target," tuturnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (28/8).
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa yang ditawarkan stasiun ruang angkasa komersial? Selain itu, stasiun ruang angkasa komersial menawarkan fleksibilitas dan modal yang tidak dimiliki oleh proyek yang dikelola pemerintah.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Mengapa stasiun ruang angkasa komersial penting? “Dalam jangka pendek, stasiun ruang angkasa komersial merupakan langkah penting berikutnya untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh penonaktifan ISS yang akan datang,” kata Lauren Andrade, juru bicara Beyond Earth Institute seperti dikutip dari Space, Minggu (21/7).
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
Taufik menjelaskan, mayoritas penjualan pemasaran PPRO berasal dari segmen residential dengan kontribusi mencapai 90 persen. Adapun sisanya sekitar 10 persen disumbangkan oleh sektor commercial meliputi hospitality dan Shopping mall.
"Proyek-proyek residential diantaranya Grand Kamala Lagoon, Grand Sungkono Lagoon, Grand Shamaya, Grand Dharmahusada Lagoon, Ayoma, Amarta View, Begawan, dan lain-lain. Sedangkan Commercial diantaranya Park Hotel Jakarta, Prime Park Hotel Bandung, Swissbel Hotel Balikpapan, Kaza City dan Mall Lave GKL," ujarnya.
Untuk tahun ini, pihaknya akan fokus pada pengembangan cadangan lahan (landbank) yang sudah ada. Saat ini total cadangan lahan yang dipunyai PPRO sekitar 300 hektare (ha).
Seperti diketahui, PPRO mencatat pertumbuhan laba sebesar 15 persen menjadi Rp 188 miliar pada semester I 2018, dibandingkan Rp 163 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hingga akhir tahun 2018, laba PPRO diperkirakan antara Rp 510-530 miliar.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Sasar investor Korea Selatan, PT Modern Industrial Estat gandeng Modern Bando Co Ltd
Rusak pemandangan, spanduk iklan properti bertebaran di Cibubur
Himperra target bangun 120.000 unit rumah murah di 2019
Dirikan Himperra, pengembang janjikan peningkatan penyediaan rumah rakyat kecil
PT PP Jababeka Residen gandeng AEON Indonesia kembangkan proyek Little Tokyo
Survei: 87 persen pencari rumah pertimbangkan jarak rumah ke sarana transportasi umum
4 Alasan investasi apartemen membawa untung