Prabowo-Sandi Klaim Bisa Bangun Infrastruktur Tanpa Utang, Ini Respons Pemerintah
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berjanji akan membangun infrastruktur tanpa membebani anggaran dengan utang. Hal itu dilakukan apabila dirinya diamanahkan menjadi pemenang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berjanji akan membangun infrastruktur tanpa membebani anggaran dengan utang. Hal itu dilakukan apabila dirinya diamanahkan menjadi pemenang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Merespon itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menegaskan dana pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintahan Jokowi-JK salah satunya didapat dari investasi beberapa pihak swasta.
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kenapa Prabowo dan Kaesang bertemu? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
"Infrastruktur itu bentuknya bukan utang. Dia investasi, swastanya. Ngerti ga?," kata Menko Darmin saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Senin (10/12).
"Jadi kalau kamu lihat proyek strategis nasional, mungkin APBN-nya cuma 10-11 persen. yang dari BUMN-BUMD 36 persen, swasta 51 persen. Jadi ya, dan itu bukan utang. Dia investasi, dia ambil resiko di situ. Kalau sukses dia untung, kalau kurang sukses ya untungnya sedikit. Kita tidak minjam, dia investasi di kita," tambahnya.
Sebelumnya, di tempat terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dalam membangun infrastruktur pemerintah tidak hanya mengandalkan utang saja, namun ada beberapa skema khusus dalam pembangunan infrastruktur, termasuk dengan melibatkan pihak swasta.
"Kita sudah juga melakukan beberapa hal apakah itu menggunakan pure (murni) APBN apakah APBN, APBD, tadi juga DAK (Dana Alokasi Khusus) fisik dan kita juga gunakan KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha). Bahkan, Bappenas punya PINA (Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah). Jadi itu semua adalah mekanisme yang dikatakan kalau menggunakan ekuitas, maka itu tidak melakukan melalui utang," papar Menteri Sri Mulyani.
Baca juga:
Menteri Rini Kesal Banyak Pihak Permasalahkan Utang BUMN
Sri Mulyani Pantau Ketat Utang BUMN Rp 5.217 Triliun, Ini Alasannya
Kemenkeu: Kita Setop Utang Baru di Desember 2018
Kritikan Prabowo dan Sindiran Jokowi
Biayai APBN 2019, Kemenkeu Terbitkan Surat Utang USD 3 Miliar
BUMN Pastikan Utang Perusahaan Pelat Merah Masih Aman
Penjelasan Lengkap Kementerian BUMN Soal Utang Tembus Rp 5.217 triliun