Prabowo Ungkap Alasan Terpaksa Kunker Ke Luar Negeri: China dan Amerika Undang, Enggak Berani Saya Nolak
Prabowo mastikan dirinya tidak sengaja kunker hanya untuk jalan-jalan keluar negeri, melainkan untuk tugas negara.
Presiden Prabowo Subianto menyebut bahwa dia menerima banyak undangan kenegaraan, sehingga membuatnya terpaksa melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Apalagi, yang mengundang kali ini adalah China dan Amerika Serikat, sehingga ia tak mampu menolak.
"Salah satu kewajiban pertama harus berangkat ke APEC, ke G20, diundang ke China, begitu diundang ke China, Amerika juga undang. Waduh, ini dua-dua kekuatan besar undang, ya nggak berani saya nolak. Demi rakyat, harus saya berangkat ke situ," kata Prabowo pada acara GSN di Indonesia Arena, GBK, Sabtu (2/11).
- Saat Prabowo Curcol Akui Lelah 20 Tahun Nyapres Baru Tercapai 2024
- Istana: Prabowo Tekankan Tidak Ada Alasan Negara Kita Tidak Bisa Kaya
- Prabowo Terima Banyak Ucapan Selamat dari Kepala Negara: Mereka Terkesan Pemilu di Indonesia Lancar dan Tertib
- Prabowo: Kalau Ada yang Takut-Takuti, Jangan-Jangan Mereka Antek Asing
Oleh karena itu, dia mastikan dirinya tidak sengaja kunker hanya untuk jalan-jalan keluar negeri, melainkan untuk tugas negara.
"Jadi saya minta izin, bukan Prabowo jalan-jalan ke luar negeri ya. Saya lebih suka di dalam negeri, saya lebih suka mengurus saudara-saudara sekalian. Tapi untuk rakyat, saya juga harus berhubungan baik dengan semua negara," kata dia.
Apalagi, kata Prabowo, dirinya mengambil sikap bahwa seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak.
"Saya katakan kepada mereka kita ingin jadi tetangga yang baik kita ingin jadi mitra yang baik, we want to be your friend, we want to be your partner, but we will not be your peon, kita tidak akan menjadi kacung kalian," tegas Prabowo.
Ingatkan Menteri untuk Tidak Jalan-Jalan ke Luar Negeri
Sebelumnya, Prabowo kembali mengingatkan para menteri dan seluruh jajarannya untuk tidak jalan-jalan keluar negeri ataupun study banding. Hal itu ia sampaikan dalam sambutan saat meresmikan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) pada Sabtu (2/11).
“Menteri jangan terlalu banyak anggotamu jalan-jalan keluar negeri. Kalau jalan keluar negeri pakai uang sendiri boleh. Kurangi seminar -seminar apa itu kunker, study banding, mau study apa lagi? Kalian sudah tahu masalahanya, gak usah terlalu banyak study-study,” kata Prabowo.
Prabowo mengaku dirinya sangat senang mengurusi dalam negeri, namun pekan depan ia terpaksa keluar negeri lantaran hatus menghadiri event G-20, hingga undangan dari Tiongkok dan Amerika Serikat.
Ia mengingatkan dirinya bukan jalan-jalan. “Demi rakyat harus saya berangkat ke situ. Saya minta Izin bukan prabowo jalan-jalan keluar negeri, saya lebih suka dalam negeri? saya lebih suka urus saudara sekalian,” kata Prabowo.