Presiden Jokowi: Ekspor dan Investasi Kunci Indonesia Jadi Negara Ekonomi Besar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang dengan ekspor yang dilakukan oleh salah satu perusahaan nasional di sektor makanan dan minuman, Mayora Group. Menurut Presiden Jokowi, ada dua kunci agar Indonesia bisa menjadi negara dengan ekonomi yang besar di kawasan ASEAN, bahkan dunia, yaitu investasi dan ekspor.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang dengan ekspor yang dilakukan oleh salah satu perusahaan nasional di sektor makanan dan minuman, Mayora Group. Terlebih pada hari ini, perusahaan tersebut mengirim kontainer ekspor ke 250.000.
Presiden Jokowi mengatakan, produk-produk Mayora tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga telah diekspor ke lebih dari 100 negara.
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Mengapa Jokowi menekankan pentingnya investasi sekarang untuk IKN? Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang," tegasnya.
-
Bagaimana Jokowi ingin meningkatkan aksesibilitas ke IKN untuk mendukung investasi? Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Kenapa Presiden Jokowi ingin menerapkan skema investasi 'family office' di Indonesia? Pemerintah memproyeksikan investasi dari pengelolaan dana berbasis keluarga atau family office yang bisa ditarik ke Indonesia mencapai USD500 miliar dalam beberapa tahun ke depan.
"Sore ini saya senang banget. Tidak ngerti sebabnya apa tapi karena melihat karyawan bekerja, semangat, senyum semua. Saya masuk ke roasting area, packaging. Produk Mayora ini brand asli Indonesia yang menjajah 100 lebih negara lain, dalam artian, kita masuk ke pasarnya (100 negara tersebut)," ujar dia di Cikupa, Tangerang, Banten, Senin (18/2).
Menurut Presiden Jokowi, ada dua kunci agar Indonesia bisa menjadi negara dengan ekonomi yang besar di kawasan ASEAN, bahkan dunia, yaitu investasi dan ekspor. Oleh sebab itu, dirinya mengapresiasi apa yang telah dilakukan Mayora dengan mengekspor produknya ke berbagai negara.
"Untuk menjadi negara dengan ekonomi yang besar di ASEAN, yaitu investasi harus meningkat dan ekspor harus gede. Kalau itu dilakukan, ekonomi kita tumbuh dengan baik. Mayora ini ekspor 2.000 kontainer per bulan, dan hari ini ekspor ke-250.000 kontainer," kata dia.
Presiden Jokowi juga mengapresiasi langkah Mayora yang membeli bahan bakunya dari petani lokal, salah satunya untuk produk kopinya. Dia berharap hal ini bisa terus ditingkatkan sehingga bisa menjadi pendorong ekonomi Indonesia ke depannya.
"Saya sangat menghargai sekali dengan apa yang dilakukan Mayora yang telah membina petani, produksi mereka bisa dibeli. Pemerintah ingin meningkatkan ekspor dan investasi, kita ingin semua berkolaborasi, perusahaan dan pemerintah. Bahwa kunci keberhasilan ekonomi Indonesia ekspor dan investasi bisa dicapai dengan baik," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menkeu Cari Cara Agar Penikmat Fasilitas Kepabeanan Meluas ke Sumatera
Debat Capres Kedua, Jokowi-Prabowo Tak Punya Strategi atasi Jebakan Impor Pangan
Prabowo: Ubah Aturan Impor Beras Saat Panen, Menteri Perdagangan Tak Lapor Presiden
Permudah Ekspor, Kemenko Maritim Dukung Layanan ECD Milik BPOM
DPR: Impor Pangan untuk Kepentingan Negara
Rizal Ramli Kritik Janji Jokowi soal Impor dan Mobil Esemka
Menko Darmin Genjot Industri Garmen dan Tekstil Perkuat Ekspor RI