Presiden Jokowi gusar masih ada menteri tak koordinasi buat aturan
Jokowi menekankan pentingnya koordinasi untuk menghindari salah paham atau adanya kebijakan yang bertolak belakang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali terusik dengan kinerja jajaran menterinya. Dalam upaya berbenah berbagai sektor di Indonesia, Presiden Jokowi gusar melihat ada bawahannya yang berinisiatif tanpa terlebih dahulu berkoordinasi.
"Yang berkaitan dengan hal-hal yang telah kita putuskan dalam beberapa kali rapat. Perlu saya sampaikan, saya kira juga dulu pernah disampaikan oleh Menteri Sekretaris Kabinet bahwa setiap Peraturan Menteri (Permen) ataupun SE Menteri yang berkaitan dengan rakyat itu agar dibahas dalam rapat kabinet, rapat terbatas," kata Jokowi membuka Sidang Kabinet di Kantornya, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/11).
Presiden Jokowi menegaskan, semua Permen harus terlebih dahulu dibahas dalam rapat bersama jajaran menteri lain. Hal ini untuk menghindari salah paham atau adanya kebijakan yang bertolak belakang dengan kebijakan kementerian lain.
"Jangan sampai mengeluarkan Peraturan Menteri tanpa dibahas di rapat kabinet atau rapat terbatas. Sehingga semua menteri tahu, apa yang akan dikeluarkan oleh kementerian yang lainnya. Kalau ada hal-hal yang berkaitan dengan kementeriannya bisa disampaikan dalam rapat itu. Ini sekali lagi saya ingatkan, saya peringatkan," tegas Jokowi.
Sebelumnya, Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 87 Tahun 2015 tentang Ketentuan Impor Produk Tertentu yang dibuat oleh Menteri Perdagangan Thomas Lembong pada 15 Oktober 2015, menuai protes.
Salah satu protes datang dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Susi menyoroti kemudahan impor produk makanan dalam Permendag itu, antara lain produk olahan ikan. Menteri Susi mengaku pihaknya tidak dilibatkan dalam perencanaan aturan itu yang sudah beberapa kali direvisi sejak 2012.
Baca juga:
Buka rapat, Jokowi sindir menteri yang sering buat gaduh
JK: Setahun Kabinet Kerja, Menteri Susi paling terkenal
Survei Populi Center: Kinerja Menpora paling mengecewakan publik
MenPAN Yuddy: Menteri tak ada yang pusing soal isu reshuffle
Rizal Ramli: Mungkin ada reshuffle jilid II, kita akan lebih hebat
JK: Mengevaluasi menteri tidak berarti diganti
Puja puji anak buah di setahun pemerintahan Jokowi-JK
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.