Presiden Jokowi Harap Industri Mebel Tumbuh Dua Digit Tahun Ini
Jokowi menilai industri mebel saat ini jauh lebih baik daripada tahun sebelumnya, terutama dari sisi desain. Dia mengatakan untuk mengembangkan industri mebel, kayu, dan rotan diperlukan riset dan pengembangan yang baik dari sisi teknologi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap industri mebel, kayu, dan rotan bisa tumbuh hingga dua digit pada tahun ini. Menurut dia, pada 2014 lalu, industri mebel hanya tumbuh 4 persen.
"Kami harapkan ini industri mebel kayu, rotan, bambu ini bisa ya, kami harapkan bisa tumbuh dua digit," ujar Jokowi di saat meninjau Indonesia Internasional Furniture Expo (IFEX) di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
-
Kenapa Jokowi ingin Indonesia menjadi produsen dalam industri teknologi? "Kita tidak boleh hanya menjadi penonton, kita tidak boleh hanya menjadi pasar, dan kita harus jadi pemain, menjadi produsen," kata Jokowi.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana Jokowi ingin mendorong riset dan pengembangan produk teknologi lokal? Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Apa yang Presiden Jokowi sampaikan tentang produksi jagung di Gorontalo? "Artinya kalau harganya sudah turun seperti itu, maka produksinya pasti melimpah. Dan kita harapkan produksinya naik, tetapi harganya juga meningkat, ini yang harus dilakukan pemerintah dengan mungkin pembelian-pembelian oleh Bulog," ujar Presiden, Senin, 22 April 2024.
-
Kenapa Jokowi membangun pabrik minyak makan merah? Untuk itu, Jokowi membangun pabrik minyak makan merah agar dapat memberikan nilai tambah untuk petani dalam negeri. "Kita bangun pabrik minyak makan merah ini yang pertama kali dan ini kita harapkan memberikan dapat memberi nilai tambah yang baik bagi petani sawit, utamanya yang sudah dalam bentuk koperasi," jelasnya.
Usai meninjau pameran furnitur, Jokowi mengaku mendapat beberapa keluhan dari pengusaha, terutama industri rotan. Para pengusaha mengeluhkan suplai rotan yang terhambat, terutama setelah terjadi gempa yang mengguncang Sulawesi Tengah.
"Nah itu pengaruh, pengaruhi suplai Rotan ke industri-industri rotan di Cirebon, di Solo dan di tempat-tempat lain," katanya.
Jokowi menilai industri mebel saat ini jauh lebih baik daripada tahun sebelumnya, terutama dari sisi desain. Dia mengatakan untuk mengembangkan industri mebel, kayu, dan rotan diperlukan riset dan pengembangan yang baik dari sisi teknologi.
"Memang ke depan diperlukan riset dan pengembangan baik untuk sisi teknologinya. Menurut saya, dan juga design, dan juga mungkin masalah bahan baku, kombinasinya seperti apa sehingga meningkatkan kualitas furniture kita baik rotan, kayu, bambu," jelas Jokowi yang juga pengusaha mebel.
Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Soenoto mengungkapkan regulasi yang menumpuk menjadi salah satu faktor industri mebel terhambat. Dia menyebut regulasi yang menumpuk dia ibaratkan seperti kolesterol.
"Regulasi yang selama ini masih bejibun menumpuk seperti kolesterol," tutur Soenoto di lokasi yang sama.
Selain masalah regulasi, Soenoto menyebut masalah yang menghambat industri ini adalah pasokan bahan baku. Dia menuturkan pelaku industri rotan di Cirebon sedang kesulitan karena kekurangan bahan baku. "Sebuah negara penghasil rotan tapi kekurangan bahan baku rotan," katanya.
Reporter: Lizsa
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Skema Baru Pajak Barang Mewah Ditargetkan Berlaku 2021
Sri Mulyani Beberkan Langkah Menjaga Ekonomi RI Meski Ada Guncangan Global
AFPI Bina 50 Calon Pelaku Industri Fintech Agar Terdaftar di OJK
Indonesia Tengah Perangi Sampah Plastik, Bagaimana Nasib Industri Nanti?
Jokowi Terima Kunjungan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia
Menperin Airlangga Dorong Pengembangan Kawasan Industri Di Indonesia Timur