Presiden Jokowi: Indonesia Harus Kejar Ketertinggalan Pembangunan Tol
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia harus mengejar ketertinggalan pembangunan jalan tol dari negara Asia lain. Padahal, menurut presiden, sebelumnya Indonesia pernah unggul dan menjadi contoh negara-negara tetangga. Pembangunan jalan tol, kata dia, memperlancar arus lalu lintas barang maupun manusia.
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia harus mengejar ketertinggalan pembangunan jalan tol dari negara Asia lain. Padahal, menurut presiden, sebelumnya Indonesia pernah unggul dan menjadi contoh negara-negara tetangga.
"Dulu negara lain, seperti Malaysia dan lainnya 'mengintip' jalan tol yang dibangun Indonesia, eh sekarang kita yang ketinggalan, jadi harus dikejar," kata dia seperti dikutip dari Antara di Medan, kemarin.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Apa tujuan pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Selain itu, pembangunan jalan tol tersebut juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. “Ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional. Serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.”
-
Di mana Tol Jogja-Solo akan dibangun melayang? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.
-
Apa dampak proyek jalan tol terhadap Desa Argomulyo, desa kelahiran Presiden Soeharto? Rumah warga yang terkena dampak proyek jalan tol harus bersiap pindah ke lokasi lain, karena cepat atau lambat lahan rumah mereka akan dibebaskan demi kelancaran proyek.
-
Di mana saja Tol Yogyakarta-Kulon Progo akan dibangun? Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul.
Presiden mengatakan hal itu saat berdialog dengan pimpinan redaksi sejumlah media massa di Medan, Sumatera Utara. Untuk itu, kata dia, pembangunan jalan tol terus dilakukan, termasuk di Sumut.
Pembangunan jalan tol, kata dia, memperlancar arus lalu lintas barang maupun manusia sehingga kemajuan dalam segala hal, khususnya perekonomian terwujud.
Presiden Jokowi menyebutkan hingga akhir 2018 sudah ada jalan tol sepanjang 782 Km terbangun dan ditargetkan bisa mencapai 1.854 Km hingga akhir 2019. "Panjang jalan tol itu masih termasuk sedikit, jadi harus ditingkatkan lagi di sejumlah daerah termasuk Sumut," kata dia.
Presiden Jokowi mengakui perlunya investasi cukup besar untuk membangun jalan tol sehingga perlu investor, baik dari dalam maupun luar negeri. Awalnya, kata Presiden, pembangunan jalan tol memang berat karena investasinya besar, akan tetapi dampaknya akan sangat besar dalam mendorong kemajuan perekonomian.
Baca juga:
Tol Sedyatmo Disebut Jadi Tulang Punggung Pengembangan Kawasan Aerocity
Pembebasan Lahan untuk Tol Becakayu
Menteri PUPR: Pembangunan Tol Pandaan-Malang Tetap Berlanjut
4 Kebijakan Populis Jokowi Jadi Sorotan Jelang Pemilu 2019
Melihat Progres Tol Desari
Tarif 15 Ruas Tol Bakal Naik Tahun Ini
Penentuan Besaran Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, ini Kata Menteri Basuki