Presiden Jokowi Ingatkan Mobil Listrik di Indonesia Jangan Dijual Terlalu Mahal
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani peraturan presiden (perpres) tentang industri mobil listrik. Presiden Jokowi ingin harga mobil listrik yang dijual di Indonesia, dapat terjangkau oleh masyarakat. Dia juga tak ingin produksi tersebut sia-sia jika tidak menarik minat masyarakat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani peraturan presiden (perpres) tentang industri mobil listrik. Presiden Jokowi ingin harga mobil listrik yang dijual di Indonesia, dapat terjangkau oleh masyarakat.
Presiden Jokowi mengaku senang apabila kendaraan berbasis listrik itu dapat dijual secara besar-besaran di Indonesia. Namun, dia juga tak ingin produksi tersebut sia-sia jika tidak menarik minat masyarakat.
-
Apa yang memengaruhi jarak tempuh mobil listrik? Menurut informasi resmi dari Hyundai Gowa, ada beberapa faktor yang memengaruhi jarak tempuh kendaraan listrik. Faktor-faktor tersebut mencakup kebiasaan berkendara, penggunaan daya tambahan, kondisi saat berkendara, serta status energi pada baterai.
-
Apa yang memengaruhi penggunaan energi mobil listrik? Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi konsumsi energi mobil listrik yang perlu dipahami agar jangkauan dan kinerjanya dapat dioptimalkan.
-
Dimana Wuling merakit mobil listrik di Indonesia? Indonesia sudah memasuki era mobil listrik sejak merek otomotif Wuling dan Hyundai memutuskan merakit model BEV di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat, pada 2021/2022.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
"Membuatnya bisa, (tapi) yang beli (mobil listrik) ada? Karena 40 persen harganya (mobil listrik) lebih mahal dari mobil biasa. Mau beli?" ucap Presiden Jokowi di Gedung Sekretariat ASEAN Jakarta Selatan, Kamis (8/8).
"Yang penting bisa dibeli konsumen. Tidak mungkin bikinnya bisa, yang beli tidak ada, untuk apa. Atau belinya murah tapi rusak terus untuk apa?" sambungnya.
Maka dari itu, Presiden Jokowi meminta agar pemda memberikan insentif kepada para pengguna mobil listrik. Dengan insentif ini, dia berharap dapat menekan harga sehingga mobil listrik dapat berseliweran di kota-kota besar Indonesia.
Selain itu, Indonesia yang kaya akan bahan baku baterai mobil listrik, diharapkan juga dapat menekan harga jual. "Kita harapkan nanti dengan bahan-bahan baterai di Indonesia mungkin harganya bisa ditekan lebih murah, akan berseliweran di kota-kota Indonesia," ujarnya.
Khusus di DKI Jakarta, Gubernur Anies Baswedan akan memberikan insentif terhadap pengguna mobil listrik, berupa pembebasan di kawasan ganjil-genap. "(Kawasan) ganjil-genap bebas untuk mobil listrik," kata Anies yang saat itu berada disamping Jokowi.
Presiden Jokowi lalu memberi saran agar Pemprov DKI juga dapat memberikan insentif berupa penggratisan parkir gratis dan memberikan subsidi saat membeli mobil listrik.
"Ada negara-negara yang memberi subsidi sekian dolar untuk membeli mobil listrik. Dan dimulai seperti di Jakarta, busnya, mendorong taksi-taksinya," jelasnya.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Presiden Jokowi Minta Jakarta Jadi Daerah Percontohan Ramah Kendaraan Listrik
Presiden Jokowi Sudah Teken Perpres Mobil Listrik
Diteken Tahun ini, Aturan Mobil Listrik Targetkan Produksi Dimulai 2021
Ini Tahapan yang Harus Dilalui Mobil Listrik Sebelum Beroperasi di Indonesia
Kemenhub Siapkan Infrastruktur Pengujian Laik Jalan Mobil Listrik
Anies Bebaskan Kendaraan Listrik dari Aturan Ganjil Genap
Presiden Jokowi: Kalau Perpres Mobil Listrik Sudah Sampai ke Meja, Saya Pasti Teken