Presiden Jokowi kesal, pembangunan Bandara Kertajati lambat
Presiden Jokowi menargetkan dua proyek insfrastruktur di Jawa Barat, yaitu pembangunan Pelabuhan Udara (Bandara) Internasional Kertajati, Kabupaten Majalengka, dan pembangunan jalan tol Bogor – Ciawi – Sukabumi bisa selesai paling lambat awal 2019. Bahkan dia berharap, akhir 2018, dua proyek ini bisa diselesaikan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan dua proyek insfrastruktur di Jawa Barat, yaitu pembangunan Pelabuhan Udara (Bandara) Internasional Kertajati, Kabupaten Majalengka, dan pembangunan jalan tol Bogor – Ciawi – Sukabumi bisa selesai paling lambat awal 2019. Bahkan dia berharap, akhir 2018, dua proyek ini bisa diselesaikan.
"Saya kira banyak hal tadi saya mendapat masukan dari Wakil Gubernur mengenai Airport Kertajati yang berjalan dan sudah berjalan baik tetapi kurang kurang cepat. Saya mau dorong agar lebih cepat dan selesai awal 2019, syukur akhir 2018 bisa selesai," kata Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan dikutip dari Setkab di Cirebon, Jawa Barat, kemarin.
Adapun mengenai Tol Bocimi, diakui Presiden, akan jauh mempercepat waktu perjalanan dari Bogor ke Sukabumi, yang sekarang bisa 6 jam sampai 9 jam.
"Itu kan jarak pendek tapi daya tempuhnya kelihatan sangat jauh sekali 6 sampai 9 jam. Saya pernah coba sekali. Ini juga akan saya dorong agar lebih dipercepat," ujar Presiden.
Hingga Februari 2017 lalu, progress pembangunan Bandara Kertajati telah mencapai 30,09 persen. Pembangunan bandara seluas 1.800 hektar itu diharapkan mampu menampung 11 juta penumpang setiap tahunnya.
Sementara, Tol Bocimi diharapkan mampu memangkas waktu tempuh perjalanan dari Bogor ke Sukabumi hingga menjadi 45 menit saja. Saat ini pembangunan Tol Bocimi sudah mencapai 30 persen untuk tahap pertama, yaitu ruas tol Bogor – Cigombong. Diharapkan seksi I Tol Bocimi ini selesai Desember 2017 ini.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Mengapa pembangunan Bendungan Ameroro menjadi penting bagi Jokowi? “Oleh karena itu sejak 2020 dibangun Bendungan Ameroro. Ini adalah bendungan yang ke-40 yang telah kita bangun dan selesai di akhir 2023 lalu. Dibangun dengan biaya Rp 1,57 triliun. Kita harap manfaatnya jauh lebih besar dari uang yang dipakai untuk membangun bendungan.
-
Kapan Jokowi meresmikan rekonstruksi bangunan di Sulawesi Barat? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan rekonstruksi 147 bangunan yang rusak akibat gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) pada 2021 silam.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Kenapa Ridwan Kamil mengingatkan Presiden Jokowi tentang pembangunan IKN? Dalam Rapat Koordinasi Nasional IKN, pria yang akrab disapa Emil itu mengaku pernah mengingatkan Presiden RI Joko Widodo tentang kompleksitas dalam membangun ibu kota negara baru.
Baca juga:
Terkendala pembebasan lahan, proyek Tol Soker terancam molor
Belum rampung, Tol Soker tetap bisa dilalui kendaraan mudik lebaran
Basuki: Jembatan panjang kereta cepat Jakarta-Bandung sangat rawan
Pakai sarung & peci,Jokowi tinjau purwarupa LRT Metro Kapsul Bandung
Bandara terapung pertama RI bakal dibangun tahun ini
Jokowi pastikan Perpres LRT Metro Kapsul Bandung sedang disiapkan
Ini solusi pemerintah atasi rusaknya jalan nasional