Presiden Jokowi klaim punya alat pemantau barang impor ilegal
"Saya sudah punya alat yang memantau apakah sudah berkurang berapa atau hilang," tegas Presiden Jokowi.
Direktorat Jenderal Bea Cukai menunjukkan empat kontainer yang melanggar ketentuan kepabeanan kepada Presiden Joko Widodo. Presiden mengungkapkan, rasa senangnya karena laporan terkait adanya tekstil ilegal segera ditindaklanjuti oleh Bea Cukai.
Pasalnya, barang-barang ilegal yang masuk melalui pelabuhan Tanjung Priok dan Cikarang ini kerap merugikan negara. Selain finansial, kerugian lainnya ialah hancurnya produk dalam negeri akibat murahnya barang ilegal.
Presiden mengaku memiliki alat untuk memantau proses pemberantasan barang impor ilegal. "Terus saya selalu tanyakan setiap hari progresnya seperti apa? Saya sudah punya alat yang memantau apakah sudah berkurang berapa atau hilang. Ini impor ilegal besar sekali," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta ini di Kantor DJBC, Jakarta, Jumat (16/10).
Dia meminta kepada Kapolri dan Kejaksaan Agung terus mendukung langkah pemberantasan barang-barang impor ilegal. Dia mencontohkan, dari empat kontainer ini saja, kerugian negara sudah bernilai USD 1,28 juta atau setara dengan Rp 14 miliar.
"Negara dirugikan karena tidak bayar bea masuk Rp 2,3 miliar. Selain tidak memberi penerimaan, impor ilegal ini merusak industri hilirisasi. Ini menyebabkan industri (dalam negeri) tidak bisa bersaing di pasar. Hentikan impor ilegal," ungkapnya.
Presiden Jokowi menjelaskan, dirinya meminta dilakukan pengetatan pengawasan barang ilegal, terutama tekstil setelah mendapatkan laporan dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API).
"Kalau kita ingin konsen pada hilirisasi menumbuhkan industri, impor ilegal ini harus dihilangkan. Kalau data saya terima dari asosiasi tektil. Industri tekstil turun sampe 30 persen. Kemaren saya sampaikan harga sprei tepaut 30 persen," ungkapnya.
Mantan Walikota Solo ini mengharapkan, dengan tidak adanya barang ilegal maka industri dalam negeri dapat mengambil pasar yang ditinggalkan. Dari sana pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja akan terjadi.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Apa yang diresmikan Jokowi di BEI? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kenapa Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Apa yang membuat Presiden Soeharto membekukan Ditjen Bea Cukai? Presiden Soeharto sempat bekukan Ditjen Bea Cukai pada masanya akibat maraknya pungli.
-
Apa yang terjadi pada Bupati Bengkulu Utara saat kunjungan Presiden Jokowi? Viral di media sosial sosok Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian yang ditarik secara tiba-tiba oleh seseorang di tengah rombongan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo, Jumat (21/7).
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
Baca juga:
Aksi Jokowi bongkar penyelundupan tekstil ilegal
Ekspor perhiasan dan permata RI meningkat mencapai USD 560 juta
Menteri Susi: Kapal asing ilegal curi beras, gula serta satwa langka
Nilai ekspor hingga September USD 115,7 miliar, anjlok 13,29 persen
Penyelundupan ribuan benih lobster Lombok digagalkan di Gilimanuk
Pemerintah sebut produk perlengkapan rumah diminati banyak negara