Presiden Jokowi Minta Kadin dan Hipmi Manfaatkan Perang Dagang AS-China
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) memanfaatkan momentum perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) memanfaatkan momentum perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
"Jangan kita memandang itu sebagai sebuah masalah besar tetapi menurut saya ada sebuah peluang, ada sebuah opportunity yang bisa kita ambil dari ramainya perang dagang ini," ujar Jokowi ketika menerima para pengurus Kadin dan Hipmi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (12/6).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Jokowi mengatakan pengusaha kini harus mulai membenahi urusan-urusan ekonomi, pasca Pemilu 2019. Kendati saat ini hasil Pemilu disengketakan Mahkamah Konstitusi (MK), Jokowi menyebut perang dagang merupakan peluang peningkatan ekonomi bagi Indonesia.
"Pasar Amerika yang sebelumnya dimasuki produk-produk daria China bisa jadi peluang untuk juga memperbesar kapasitas, sehingga produk kita (Indonesia) bisa masuk ke sana," kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu mengingatkan agar para pengusaha mulai meningkatkan kapasitas produksi. Jokowi lalu mencotohkan produk yang cocok untuk ditingkatkan produksi dan kapasitas ekspornya ke AS yaitu, tekstil, garmen, elektronik, dan furniture.
"Produk furniture yang saya tahu, lebih dari 50 persen datang dari China, ini kenapa tidak diisi dari kita (Indonesia)? Saya kira peluang-peluang seperti ini yang secara detil harus dilihat dan manfaatkan," jelasnya.
Dalam pertemuan ini, Jokowi ditemani Koordinator Staf Khusus Kepresidenan Teten Masduki dan Staf Presiden Bidang Ekonomi Ahmad Erani Yustika. Selain itu, turut hadir pengusaha Erick Thohir.
Sementara itu, dari kalangan pengusaha hadir Ketua Kadin Rosan Perkasa Roeslani dan beberapa pengusaha Raden Pardede, dan Anindya Bakrie. Sedangkan dari Hipmi, hadir Ketua Hipmi Bahlil Lahadalia.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Indonesia Dorong Reformasi WTO Tekan Ketegangan Perang Dagang
Donald Trump Ancam Naikkan Tarif Jika Presiden China Tak Menemuinya di G20
Indonesia Bakal Tiru Vietnam Manfaatkan Perang Dagang China-AS
Perang Dagang Diharapkan Tak Berdampak Negatif ke Industri Perbankan
Strategi Pemerintah Jaga Rupiah di 2020
Sri Mulyani Banggakan Ketahanan Indonesia Di Tengah Gejolak Ekonomi Global