Presiden Jokowi Tinjau Jalan Tol Trans Papua
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerjanya ke Papua pada Jumat meninjau pengerjaan salah satu ruas Jalan Trans Papua. Dalam kunjungannya kali ini, Jokowi meninjau ruas Jalan Merauke-Sota di Kabupaten Merauke di kilometer 23.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerjanya ke Papua pada Jumat meninjau pengerjaan salah satu ruas Jalan Trans Papua. Dalam kunjungannya kali ini, Jokowi meninjau ruas Jalan Merauke-Sota di Kabupaten Merauke di kilometer 23.
"Saya ingin melihat langsung di lapangan karena dari data yang saya terima dari Merauke ke Boven Digoel itu jalannya berlumpur masih banyak sekali," kata Jokowi dikutip Antara, Jumat (16/11).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
Secara keseluruhan, ruas Jalan Merauke-Boven Digoel berjarak 422 kilometer. Sementara untuk ruas Merauke-Sota memiliki panjang 78 kilometer dengan hanya 3 kilometer sisa penyelesaian.
"Jadi ini dari Trans-Papua, dari Merauke-Sota-Boven Digoel, panjangnya 422 kilometer. Yang dari Merauke ke Sota 78 kilometer ini tinggal 3 kilometer yang belum selesai. Tanah di sini memang khas, tanahnya perlu pengerjaan khusus. Kita harapkan akhir bulan ini selesai," imbuhnya.
Sementara untuk ruas Sota-Boven Digoel sepanjang 21 kilometer ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun 2018.
Ruas Jalan Merauke-Boven Digoel sepanjang 422 kilometer tersebut kini dapat ditempuh dalam waktu delapan jam perjalanan. Sebelumnya, untuk menempuh jarak yang sama diperlukan waktu hingga berminggu-minggu.
"Kami harapkan dengan selesainya jalan-jalan Trans-Papua ini mobilitas barang, mobilitas orang, pengiriman logistik bisa lebih cepat lagi dan akhirnya menurunkan biaya-biaya logistik transportasi. Saya kira arahnya ke sana," jelasnya.
Meski menargetkan untuk dapat diselesaikan dengan cepat, Kepala Negara menekankan bahwa kualitas tetap menjadi prioritas utama. Hal itu untuk menekan biaya pemeliharaan jalan yang memang tidak murah.
"Selalu saya tekankan soal kualitas yang baik sehingga bisa dipakai lama. Biaya pemeliharaan jalan-jalan di tengah hutan kan juga mahal. Jadi kalau kualitasnya baik, sekian tahun bisa kita pakai terus," tandasnya.
Sementara itu, saat meninjau kilometer 84 ruas jalan Merauke Sota, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Presiden mengatakan bahwa ruas jalan tersebut semula merupakan jalan berlumpur.
"Dulu jalannya berlumpur menuju ke Boven Digoel, yang sering pada nginep di jalan. Sekarang jalannya sudah selesai tapi ini juga baru saja selesai, baru saja. Markanya juga belum ada juga," ucap Presiden.
Baca juga:
Penjelasan Bos Jasa Marga Soal Kemungkinan Tarif Tol Suramadu Digratiskan
Deretan Kebijakan Jokowi jadi Polemik Karena Lahir Jelang Pilpres 2019
Presiden Jokowi resmikan tol Trans Jawa ruas Pejagan-Pemalang di Tegal
Warga dekat proyek Tol Cinere-Serpong mengeluh selalu kebanjiran
CMNP butuh Rp 32 triliun garap 4 proyek jalan tol