Presiden Trump Akhiri Shutdown Terpanjang Dalam Sejarah AS
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump setuju mengakhiri penutupan sebagian pemerintahan atau shutdown. Dia setuju membuka penutupan pemerintahan AS tanpa mendapatkan dana yang diminta dari kongres untuk tembok perbatasan.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump setuju mengakhiri penutupan sebagian pemerintahan atau shutdown. Dia setuju membuka penutupan pemerintahan AS tanpa mendapatkan dana yang diminta dari kongres untuk tembok perbatasan.
Dalam jajak pendapat menunjukkan sebagian besar warga AS menyalahkan Presiden Trump atas penutupan pemerintahan AS yang menyakitkan, terpanjang dalam sejarah AS yang sudah berlangsung selama 35 hari. Presiden Trump merangkul jalan keluar dari krisis yang didorong oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nancy Pelosi selama berminggu-minggu.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Apa yang dikatakan Donald Trump tentang dirinya dan Israel? "Saya presiden terbaik dalam sejarah Israel. Tidak ada yang melakukan apapun seperti yang saya lakukan ke Israel," kata Trump Maret lalu dalam wawancaranya dengan Israel Hayom.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
Akan tetapi, Presiden Trump berjanji penutupan akan dilanjutkan pada 15 Februari jika dia tidak puas dengan hasil pembicaraan keamanan di perbatasan atau dia akan mengumumkan keadaan darurat nasional untuk mendapatkan uang pembangunan tembok. Demikian mengutip laman Reuters, Sabtu (26/1).
Dengan efek penutupan yang meluas, Senat yang dipimpin Partai Republik dengan suara bulat menyetujui untuk melewati ukuran pengeluaran sementara waktu untuk mendanai banyak lembaga.
Penutupan pemerintahan AS yang mengadu Pelosi dengan Presiden Trump merupakan ujian pertama Pelosi sejak mengambil alih jabatan itu pada tiga minggu lalu. Dia mendapat pujian dari rekan Demokrat karena apa yang dikatakan merupakan maneuver presiden.
Setelah Presiden Trump mengumumkan perjanjian itu, Senat Partai Demokrat Chuck Schumer berharap pengalaman itu akan menjadi pelajaran yang dipetik untuk Presiden Trump dan partainya. Sebelumnya Donald Trump ingin dana untuk membantu membayar pembangunan tembok. Ini salah satu janji kampanyenya. Namun, partai Demokrat memblokirnya.
Sumber Reuters menyatakan, penegak hukum tidak mampu melakukan pekerjaannya dengan kapasitas penuh hingga akhirnya meyakinkan Trump untuk menyetujui solusi jangka pendek membuka kembali pemerintahan.
Pejabat itu mengatakan, Gedung Putih pada akhirnya akan menerima kesepakatan dengan anggota parlemen jika itu termasuk pendanaan tembok, dan kurang dari USD 5,7 miliar. Perjanjian tersebut mensyaratkan bagian dalam tanda tangan DPR, Senat dan Trump.
"Kami benar-benar tidak punya pilihan selain membangun tembok atau penghalang baja yang kuat," ujar Presiden Trump.
"Jika kita tidak mendapatkan kesepakatan yang adil dari kongres, pemerintah akan tutup pada 15 Februari lagi, dan saya akan menggunakan kekuatan yang diberikan kepada saya berdasarkan undang-undang dan konstitusi AS untuk mengatasi keadaan darurat ini," dia menambahkan.
Reporter: Agustina Melani
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Kim Jong-un Puji Donald Trump Jelang Pertemuan Kedua
Mengenal Juan Guaido, Presiden Sementara Venezuela yang Diakui Trump
Trump Dukung Presiden Oposisi, Nicolas Maduro Usir Diplomat AS dari Venezuela
Didukung Trump, Pemimpin Opisisi Venezuela Dekralasi sebagai Presiden Sementara
Curhat Warga AS Pendukung Trump yang Muak Dengan Sang Presiden
John Kerry Sebut Trump Harus Mundur
Survei: 46 Persen Responden Dukung Pemakzulan Donald Trump