Presidensi G20 Cari Solusi untuk 3 Negara Miskin Terlilit Utang
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan terakhir Finance Minister anda Central Bank Governors (FMCBG) Meeting, Presidensi G20 Indonesia yakni menangani negara yang berpendapatan rendah yang terlilit utang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan terakhir Finance Minister anda Central Bank Governors (FMCBG) Meeting, Presidensi G20 Indonesia yakni menangani negara yang berpendapatan rendah yang terlilit utang.
"Kita membahas juga treatment ke negara miskin yang sedang mengalami masalah dengan utang mereka yakni Chad, Ethiopia dan Zambia," kata Sri Mulyani dalam Sri Mulyani dalam konferensi pers (FMCBG) 1st Meeting, Presidensi G20 Indonesia, Jakarta, Jumat (18/2).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan KTT ke-20 ASEAN-India dihelat? Presiden Jokowi (Jokowi) memimpin KTT ke-20 ASEAN-India dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN.
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan Utara? Lempeng tektonik berumur 120 juta tahun dengan ukuran seperempat dari Samudera Pasifik terungkap berada di Kalimantan Utara setelah sebagian besar bagian kerak Bumi masuk ke dalam lapisan dalam Bumi.
-
Apa misi Menko Airlangga Hartarto dalam KTT G20 di India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
Dia mengatakan, ada beberapa kreditur (negara pemberi utang) tiga negara tersebut yang menjadi anggota G20. Menurutnya, negara-negara itu memiliki mekanismenya sendiri dalam mengatasi hal tersebut. Namun dalam pertemuan sore tadi forum tersebut menjadi jembatan untuk bagi negara-negara yang rentan.
"Makanya kita bangun dan jembatan, yang penting negara-negara ini harus segera dibantu," imbuhnya.
Tak dapat dipungkiri pandemi membuat sebagian negara terpaksa berutang untuk menyelamatkan diri. Presidensi G20 pun telah bersepakat untuk turun tangan menangani negara-negara yang terjebak dalam masalah utang. Caranya dengan membangun inisiatif baru agar negara tersebut bisa membayar utangnya.
"Ini memang masih jadi pembahasan yang cukup pelik dan rumit," kata dia.
Untuk itu sebagai pemimpin Presidensi G20, Indonesia harus mendengar masukan dari berbagai pihak dan menjadi penengah. Mengingat kredibilitas Indonesia menjadi cerminan negara dengan ekonomi terbesar dalam membantu negara yang situasinya tidak mudah.
Baca juga:
Anggota G20 Bahas Rencana Kenaikan Suku Bunga The Fed
Anggota G20 Sepakat Pungut Pajak Digital Lintas Negara
Presidensi G20 Indonesia Gelar 184 Pertemuan di 25 Kota
Raup USD 482 M, Obligasi Hijau Cetak Sejarah di 2021
Enam Agenda Pembahasan Para Menkeu dan Gubernur Bank Sentral di KTT G20
Di Presidensi G20, Pemerintah Usulkan Pendanaan Global Antisipasi Krisis Kesehatan