Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Sulit Terwujud, Ini Alasannya
Ini Syarat AIni cara agar program bagi-bagi susu gratis Prabowo-Gibran bisa terealisasi. gar Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Bisa Terwujud
Ini cara agar program bagi-bagi susu gratis Prabowo-Gibran bisa terealisasi.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu bersemangat dengan program makan siang gratis? “Pak Prabowo sangat antusias kalau membahas sumber daya manusia (SDM). Prasyarat utamanya adalah sehat dan itu dimulai dari tumbuh kembang optimal. Itu sebabnya mendorong perbaikan gizi jadi prioritas, utamanya bagi anak sekolah dan santri.
-
Kapan Prabowo menyatakan akan melaksanakan program makan siang dan susu gratis? "Kita harus berani sekarang, turun intervensi. Dan untuk itu, manakala Prabowo-Gibran menerima mandat dari rakyat, tentunya bersama tim kita, saudara-suadara sekalian, kita akan melaksanakan pemberian makan siang dan susu gratis untuk semua anak Indonesia, termasuk yang masih di kandungan ibunya," kata Prabowo.
-
Program makan siang gratis apa yang direncanakan oleh Prabowo? Direktur Riset Bidang Makroekonomi dan Kebijakan Fiskal Moneter Center of Reform on Economics (CORE) Akhmad Akbar Susamto menilai banyak yang berubah-ubah dalam pengaturan skema program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Saya katakan ini harus mendapatkan perhatian (program makanan bergizi gratis), karena butuh biaya besar. meskipun hingga saat ini berubah-ubah terus idenya dan yang terkahir diputuskan anggaran untuk program makanan bergizi gratis tahun pertama sebesar Rp71 triliun," kata Akhmad dalam Core Midyear Economic Review 2024 "Mitigasi Risiko ekonomi jelang Pemerintahan Baru", Selasa (23/7).
-
Bagaimana program makan siang dan susu gratis Prabowo-Gibran membantu membangun sumber daya manusia di Indonesia? Hasan menekankan bahwa program ini membantu mewujudkan visi Prabowo-Gibran dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di Indonesia.
-
Apa yang dibagikan Prabowo secara gratis menurut video tersebut? “Alhamdulillah, untuk hasil kemenangan ini dan kemenangan rakyat Indonesia, sebagai rasa syukur saya, untuk hari ini saja saya akan bagikan seprai bed cover mewah ini gratis,” terdengar suara Prabowo berkata demikian.
-
Bagaimana cara mendapatkan seprai gratis dari Prabowo? “Yang tadinya harga sejuta kini jadi 30 ribuan saja. Sudah beserta sarung guling dan sarung bantal. Yang sudah follow, like, komen 'aku mau'. Sudah gratis ongkir dan bayar di tempat.”
Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Sulit Terwujud, Ini Alasannya
Program Bagi-Bagi Susu Gratis Prabowo-Gibran Sulit Terwujud, Ini Alasannya
Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Rachmat Pambudy menilai, program pembagian susu gratis yang digalang presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan maksimal. Alasannya karena populasi sapi perah di Indonesia masih terbatas di kisaran 500.000 ekor saja.
Tentu saja dengan ketersediaan sapi perah tersebut kebutuhan susu untuk program Prabowo-Gibran sulit terwujud.
"Ya, itu sangat kurang. Kalau susu terus terang berat. Pak Prabowo sendiri sudah mengatakan bahwa untuk mencapai pemenuhan menggunakan susu itu tidak mudah, meskipun itu diupayakan," ujar Rachmat di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (4/7).
- Bergizikah Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran jika Rp7.500/porsi? Ini Kata Ahli Gizi
- Program Makan Siang Gratis Prabowo Bisa Tambah Angka Kemiskinan Jika Gunakan Dana Subsidi BBM
- Ini Kata Relawan Prabowo-Gibran Terhadap Aksi Bagi-Bagi Telur yang Dilakukan TPN Ganjar-Mahfud
- Program Prabowo-Gibran Makan Siang Gratis Diyakini Bikin Paslon Lain Khawatir
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini usul agar program makan bergizi plus susu gratis dikhususkan terlebih dulu untuk daerah yang punya produksi sapi perah mencukupi.
"Nanti lambat laun kita juga harus melakukan perbaikan genetik, kita juga harus memperbanyak indukan sapi dan mungkin mau tidak mau kita harus impor sapi perah," kata Rachmat.
Berkaca pada produksi dalam negeri yang belum terpenuhi, Rachmat menyebut pemerintah melalui Kementerian Pertanian saat ini juga telah menyiapkan rencana impor sapi perah.
"Pak Mentan Amran Sulaiman sudah menyiapkan konsep program bersama Dirjen Peternakan. Mereka sudah bekerja keras untuk memenuhi produksi susu supaya kita mencapai apa yang diharapkan oleh presiden baru," kata Rachmat.
Nantinya, ia menyarankan pemerintah untuk mengembangkan populasi sapi perah di dalam negeri dengan bantuan teknologi.
Khususnya diutamakan pada teknologi pembibitan sapi perah yang cocok hidup di iklim tropis.
merdeka.com
"Kemudian manajemen pengelolaan sapi yang terbaik, sampai nanti bisa menghasilkan susu tidak hanya 10-20 liter per hari, tapi 30 liter per hari. Kalau itu terjadi, maka lambat laun kita akan swasembada susu sendiri," tutur dia.