Program Edukasi dan Fasilitasi Onboarding UMKM 2021 Dorong Digitalisasi UMKM
Rangkaian acara Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 Seri 1 kembali berlanjut pada Rabu (18/3). Pada hari tersebut diadakan kick off Program Edukasi dan Fasilitasi Onboarding UMKM 2021 yang digelar Bank Indonesia (BI) bekerjasama dengan Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA).
Rangkaian acara Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 Seri 1 kembali berlanjut pada Rabu (18/3). Pada hari tersebut diadakan kick off Program Edukasi dan Fasilitasi Onboarding UMKM 2021 yang digelar Bank Indonesia (BI) bekerjasama dengan Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA).
Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, Yunita Resmi Sari mengungkapkan, program ini merupakan upaya Bank Indonesia untuk mempercepat pemanfaatan pemasaran digital oleh UMKM melalui pemberian edukasi untuk meningkatkan pemahaman dan keahlian UMKM dalam pemasaran digital.
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaannya agar paham teknologi digital? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. “Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,” ungkap Busrul.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa yang dilakukan BRI untuk mendukung digitalisasi UMKM? Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu bank milik pemerintah terbesar, terus berupaya mendorong inovasi dan digitalisasi UMKM agar sektor ini dapat berkembang. Salah satu dukungan BRI terhadap digitalisasi UMKM adalah melalui pengembangan web pasar bernama Pasar.id.
-
Bagaimana cara Kemendag mendorong pelaku UMKM untuk masuk platform digital? Dalam kesempatan ini, Mendag Zulkifli Hasan kembali mengajak pelaku UMKM untuk masuk dalam platform digital agar dapat bersaing. "Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital.
-
Siapa yang mendorong UMKM untuk masuk ke ekosistem digital? Lewat program onboarding, para pelaku usaha mikro didorong untuk masuk ke dalam ekosistem digital melalui e-commerce, baik yang dikelola pemerintah, BUMN, maupun swasta.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
Selain itu, program ini memfasilitasi UMKM untuk onboarding di berbagai media pemasaran online sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik usahanya.
"Pada tahun ini, Program Edukasi dan Fasilitasi Onboarding UMKM dilaksanakan dengan target peserta yang lebih luas, serta fasilitasi dan pendampingan yang lebih intensif. Program ini melibatkan 600 peserta UMKM Binaan maupun Non Binaan dari 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia. Program terdiri dari edukasi, pendampingan/mentoring, serta monitoring oleh BI dan IdEA," ujar Yunita.
"Kami berharap, program ini dapat memberikan bekal bagi UMKM untuk go digital, tidak hanya di masa pandemi, tetapi juga untuk terus berkembang dalam era The New Normal Economy, pasca pandemi," katanya menambahkan.
Sejalan dengan Bank Indonesia, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Odo R. M. Manuhutu berharap program ini bisa membuat UMKM lebih maju dan membuka akses pasar di dalam dan luar negeri.
"Tahun 2025 mendatang digital economy kita akan mencapai Rp. 1.500 triliun berdasarkan data, jadi UMKM harus memanfaatkan digital platform yang ada. Apalagi UMKM selama ini menjadi tulang punggung perekonomian baik di masa krisis ataupun masa normal," ujar Odo.
"Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk edukasi, tercerahkan dan bisa memanfaatkan ruang digital. Mari kita berkolaborasi, berinovasi dan menguasai pasar dalam dan luar negeri. UMKM Indonesia pasti bisa beradaptasi," katanya menegaskan.
3 Tahap Pelatihan
Executive Director Asosiasi E-comerce Indonesia (idEA) Arshi Adini menjelaskan ada tiga tahap pelatihan dalam Program Edukasi dan Fasilitasi Onboarding UMKM 2021 yakni monitoring output, onboarding engagement dari penggunaan social media dalam bisnis UMKM dan grup mentoring dengan praktisi.
"Total Onboarding UMKM tahun 2020 mencapai 3.823.256 UMKM dan hingga Januari 2021 yang sudah go-online melalui Bangga Buatan Indonesia mencapai 4.300.878. Untuk tahun ini fokus kami adalah meningkatkan kualitas dan transaksi," ujar Arshi Adini.
"Ada 811 pendaftar untuk mengikuti program tahap 1 ini tetapi setelah dikurasi hanya 600 peserta yang akan mendapatkan pelatihan. Kami berharap bisa melahirkan UMKM sukses baru dari pelatihan ini," kata dia.
Dalam acara pembukaan Edukasi dan Fasilitasi Onboarding UMKM 2021 juga menghadirkan Tommy Arno Funz, Founder Akademi Facebook EFBI19 untuk langsung memberikan webinar sesi pertama dengan tema 'Temukan Customermu Dengan Riset Digital'.
Rangkaian acara Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 seri 1 masih akan berlangsung hingga tanggal 31 Maret 2021 mendatang. Di mana, pada tanggal 24 Maret 2021 akan digelar beragama acara seperti Talkshow Desa Wisata Bilebante 'Ikon Andalan Baru Wonderful Indonesia' pada pukul 08.30 WIB, yang kemudian dilanjutkan dengan Pagelaran Karya Kreatif dan Dialog Interaktif 'Pesona Lombok Mendunia' pada pada pukul 15.00 WIB sekaligus sebagai pembukaan pameran fisik pameran produk UMKM Unggulan BaliNusra yang akan dilaksanakan hingga Minggu (28/3) di Fountain Atrium West Mall lantai 3A Grand Indonesia, Jakarta Pusat dengan menghadirkan beragam kerajinan serta produk olahan seperti kain tenun dan songket, minuman olahan dan beragam kerajinan khas Bali,Nusa Tenggara Barat dan Timur.
Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung mengunjungi website karyakreatifindonesia.co.id dan juga akun media social di Twitter: @karyakreatif_BI, Instagram: @karyakreatifindonesia, Facebook: @KKI_official, dan Youtube: KKI Official.
(mdk/bim)