Proyek infrastruktur melayang di moratorium, pekerja sibuk kerjakan bagian bawah
Mandor pelaksana proyek di sana, Sugeng (40) mengakui bahwa sejak siang kemarin (20/2), atasannya langsung turun memerintahkan untuk berhenti bekerja. Dia mengatakan tak boleh sejengkalpun pekerja mengerjakan bagian atas tiang pancang.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memerintahkan penghentian sementara atau moratorium semua pengerjaan proyek infrastruktur melayang. Meski begitu, perintah tersebut tak sepenuhnya menghentikan kontraktor menggarap proyek-proyek tersebut.
Salah satu yang terimbas adalah proyek LRT Jabodebek. Pantauan merdeka.com di tiang pancang yang berada di Jalan Letjen M.T Haryono, Jakarta Selatan, para pekerja masih memadati area konstruksi. Mereka sibuk mengangkat besi-besi oranye yang berjajar rapih di bawah tiang pancang. Sebagian duduk-duduk di atas mobil bak terbuka.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Apa tujuan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai)? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral."Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta," kata dia.
-
Bagaimana cara pembangunan LRT Bali menggunakan mesin bor? Setelah ini, proses pembangunan yang baru akan dimulai adalah pembangunan stasiun di Sentral Parkir Kuta kemudian dilanjutkan pembuatan jalur terowongan itu juga akan menggunakan mesin bor yang didatangkan dari Tiongkok.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Kapan MRT mulai dibangun? Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pembangunan LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September."Hingga akhir Agustus 2024, progres pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta sudah mencapai 26.64 persen dengan deviasi positif," kata Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro, Dian Takdir dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9). Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta berupaya mempercepat integrasi antar moda pada Stasiun Manggarai sebagai sentral stasiun dengan memperluas jaringan LRT Jakarta Fase 1A dari Stasiun Kelapa Gading ke Stasiun Velodrome."Dengan membangun LRT Jakarta Fase 1B maka stasiun LRT Velodrome bisa terhubung langsung dengan Stasiun Manggarai sehingga bisa jadi pendukung sebagai stasiun utama ke depannya," kata dia.
Mandor pelaksana proyek di sana, Sugeng (40) mengakui bahwa sejak siang kemarin (20/2), atasannya langsung turun memerintahkan untuk berhenti bekerja. Dia mengatakan tak boleh sejengkalpun pekerja mengerjakan bagian atas tiang pancang.
Sugeng menyebut proyek saat ini pihaknya baru memasang penyangga alias cetakan sementara atau bekisting. Besi-besi berwarna merah itu telah beberapa terpasang rapih menunggu bagian lainnya.
Dia mengatakan, para pekerja masih diperbolehkan bekerja sepanjang tidak melakukan penaikan atau bekerja di bagian atas. Maka itu, pihaknya tetap melanjutkan pembuatan bekisting di bawah
"Kita bikin bekisting di bawah, tapi kalau mau naikin izin dulu. Di bawah itu rapihin material-material yang dikumpulkan. Perintah lagi, baru kerjain yang di atas," ucapnya ketika ditemui merdeka.com di lokasi, Rabu (2/1).
Ditemui terpisah, Diki (40) pekerja konstruksi proyek tol Becakayu mengungkap pekerja tetap beraktivitas. Meski, sebagian diliburkan lantaran para pekerja hanya bisa mengerjakan di bagian bawah.
"Sebagian diliburkan. Hanya bisa ngerjain yang di bawah, kalau atas gak boleh," ucapnya di tiang pancang tol Becakayu Kebon Nanas, Jakarta Timur.
Sugeng menungkap tak jauh berbeda. Pekerja yang efektif hampir setengah dari yang biasa diturunkan, menurutnya, hanya 20 orang dari 50 orang yang biasa bekerja di sana. "Paling hanya 20 mas," kata dia.
Imbas kecelakaan tol Becakayu, menurut Sugeng, cukup buruk. Dia mengaku ada penjadwalan pengerjaan proyek. Berkat moratorium, dampaknya menghambat target penyelesaian proyek LRT yang digarap PT Adhi Karya itu.
"Lumayan lama lah. (Target) sudah terlambat mas," tandasnya.
Sebelumnya, kecelakaan kerja terjadi pada proyek Tol Becakayu di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Selasa (20/2) pagi. Tiang girder ambruk ketika melakukan pengecoran. 7 pekerja tertimpa material dan mengalami luka-luka.
Imbasnya, Kementerian PUPR menghentikan sementara semua proyek layang. Hal ini guna mengevaluasi semua kontraktor agar tak kembali terjadi kecelakaan. Perintah tersebut efektif sejak Selasa (20/2) siang.
Baca juga:
PUPR duga kecelakaan kerja di Tol Becakayu terjadi karena kontraktor tak patuh
Tahun ini, Bandara Kertajati siap berangkatkan 39.000 jemaah haji
Jalur KA cepat Jakarta-Bandung punya 22 titik kritis, salah satunya terowongan Halim
Waldi, korban insiden Tol Becakayu hanya sebatang kara di Jakarta
Cegah kecelakaan, Bamsoet minta pengerjaan infrastruktur lebih cermat