Proyek pembangunan runway 3 Bandara Cengkareng diharapkan bisa selesai tepat waktu
"Proyek yang dimiliki oleh PT Angkasa Pura II (Persero) ini mampu diselesaikan dalam kurun waktu 425 hari kerja. Metode yang digunakan dalam pengerjaan proyek tersebut, antara lain pekerjaan clearing, timbunan subgrade, sand blanket, pre drilling dan control fill."
PT PP (Persero) Tbk tengah mengerjakan proyek pembangunan runway 3 section 2 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Proyek runway tersebut merupakan salah satu proyek infrastruktur di mana dana pembangunannya berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN). Proyek ini juga telah dikunjungi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada bulan Juni lalu yang ditargetkan akan rampung pada bulan Januari 2019.
Komisaris Utama PT PP, Andi Gani Nena Wea berserta Sumardi Aryanto Sutadi selaku anggota dewan komisaris melakukan kunjungan kerja pertamanya ke proyek tersebut. Dalam kunjungan kerjanya yang didampingi oleh direktur infrastruktur M. Toha Fauzi, Kepala Divisi Infrastruktur 1 Moeharmein menjelaskan mengenai lingkup pekerjaan yang dikerjakan oleh perseroan, di antaranya mencakup pembangunan taxiway, jalan perimeter & jalan inspeksi dan gardu.
-
Siapa yang menginstruksikan pembangunan infrastruktur pasca gempa di Sulbar? Jokowi menekankan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pasca gempa ini merupakan perintah langsung darinya."Saya lihat tadi Alhamdulillah (bangunan) sudah selesai. Hanya kurang gedung DPRD dan satu masjid," kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/4).
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
-
Bagaimana peran PT Semen Indonesia dalam pembangunan Stadion GBK? Bangunan pada Stadion GBK menggunakam Semen Gresik yang mana PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berkontribusi dalam menyukseskan program pembangunan yang dicanankan oleh pemerintah solusi produk yang berkualitas dan ramah lingkungan.
"Proyek yang dimiliki oleh PT Angkasa Pura II (Persero) ini mampu diselesaikan dalam kurun waktu 425 hari kerja. Metode yang digunakan dalam pengerjaan proyek tersebut, antara lain pekerjaan clearing, timbunan subgrade, sand blanket, pre drilling dan control fill," jelas Moeharmein dikutip dari keterangannya di Jakarta, Senin (20/7).
Dalam kunjungan ini, Andi Gani Nena Wea meminta agar proyek ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai target yang telah ditetapkan baik waktu maupun kualitas, sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaat langsung atas pembangunan proyek ini. Selain itu, dewan komisaris juga mengingatkan agar quality control atas pelaksanaan proyek tersebut terus dilakukan.
Setelah melakukan kunjungan kerja ke proyek runway 3 section 2 Bandara Soekarno Hatta, dewan komisaris segera bertolak melakukan kunjungan kerjanya yang kedua, yaitu proyek Urbantown @Serpong. Proyek yang dimiliki dan dibangun oleh anak usaha perseroan, yaitu PT PP Urban (PP Urban) telah melaksanakan ground breaking pada tahun lalu di mana dalam acara tersebut turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
PP Urban yang selama ini menjadi kontraktor high rise building dan juga mempunyai beberapa pabrik beton pracetak dengan produksi girder, tiang pancang, fasad pracetak untuk gedung tinggi dan sebagainya
Proyek Urbantown @Serpong adalah proyek pertama PP Urban sebagai developer. Lokasi yang sangat dekat dengan Stasiun Kereta Api Rawa Buntu Serpong menjadi salah satu keunggulan. Proyek tersebut dibangun di atas kawasan seluas 1 hektare yang terdiri dari 2 (dua) tower dengan berbagai fasilitas penunjang seperti musala, play ground, enterpreneur centre, tematic garden dan berbagai fasilitas lainnya.
Animo masyarakat saat ini terbilang tinggi akan hunian yang menawarkan harga miring dan juga dekat dengan aksesbilitas transportasi maupun fasilitas umum. Hunian yang diperuntukkan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) ini ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau dari kisaran Rp 240 juta untuk unit tipe studio dengan harga per meter per segi berkisar di angka Rp 9.500.000 - Rp 10.000.000. Urbantown @Serpong sendiri memiliki 1.725 unit yang terdiri dari unit Studio, Studio Lux, 2 Bedroom dan 1 Bedroom.
(mdk/idr)