PT JLB terbitkan obligasi Rp 1,3 triliun dengan kupon 9,75 dan 10,65 persen
Adapun Obligasi I JLB yang yang akan diterbitkan pada semester II tahun ini dibagi menjadi dua. Seri A bertenor 3 tahun dengan besaran kupon 9,75 persen/tahun dan Seri B tenor 5 tahun dengan besaran kupon 10,65 persen/tahun. Kupon dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi.
PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) mengumumkan pencatatan perdana Obligasi PT JLB Tahun 2018 sebesar Rp 1,3 triliun. Obligasi yang ditawarkan kepada publik ini telah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 12 September 2018.
Direktur Utama JLB, Fatchur Rochman, mengatakan pada masa penawaran umum Obligasi yang sudah dilakukan sejak tanggal 14 hingga 17 september 2018 mendapat sambutan yang sangat positif dari para investor.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kenapa doa ke pasar dianjurkan? Doa ke pasar adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri di saat banyak orang lalai karena bertransaksi. Mengunjungi pasar merupakan kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh banyak orang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
"Kami mendapat sambutan yang cukup baik dengan adanya respon pasar yang cukup tinggi di tahun ini. Momentum ini tentunya kami jadikan acuan untuk dapat meningkatkan dan memperkuat kinerja serta struktur pendanaan Perusahaan," kata dia di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/9).
Fatchur menambahkan, dana hasil dari hasil penerbitan Obligasi perdana ini, akan digunakan untuk melunasi pinjaman bank yang merupakan kredit sindikasi dan kredit modal kerja. Kredit sindikasi berasal dari Bank Mandiri, Bank Panin, dan Bank DKI sebesar Rp 1,190 triliun.
"Rp 1,190 triliun untuk lunasin (pinjaman bank), sisanya modal kerja di bagian Indonesia Timur, tapi kita lihat dulu kondisinya apakah laik atau tidak" kata dia.
Adapun Obligasi I JLB yang yang akan diterbitkan pada semester II tahun ini dibagi menjadi dua. Seri A bertenor 3 tahun dengan besaran kupon 9,75 persen/tahun dan Seri B tenor 5 tahun dengan besaran kupon 10,65 persen/tahun.
Kupon dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi. Untuk kupon pertama akan dibayarkan pada 20 Desember 2018, sedangkan kupon terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi I JLB akan dibayarkan pada tanggal 20 September 2021 untuk Seri A dan 20 September 2023 untuk Seri B.
Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia berupa konsesi pengusahaan tol berdasarkan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PJJT). Di mana haknya diberikan pemerintah selama masa konsesi, dan rekening operasional yang diikat dengan fidusia.
Adapun Obligasi I JLB Tahun 2018 ini telah memperoleh hasil pemeringkatan Single A plus dari PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo).
PT Mandiri Sekuritas dan PT BCA Sekuritas akan bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dalam penerbitan Obligasi I JLB ini. Sementara yang bertindak sebagai Wali Amanat dalam penerbitan Obligasi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Baca juga:
Akuisisi 51 persen saham Pertagas, PGN kaji penerbitan obligasi
Rupiah capai Rp 14.700 per USD, investor obligasi luar negeri berpotensi pergi
Utang RI Rp 409 triliun jatuh tempo di 2019, Kemenkeu optimalkan obligasi
Bank Mandiri segera terbitkan obligasi Rp 3 T berkupon hingga 8,5 persen
Kadin imbau swasta dan BUMN manfaatkan Panda Bond biayai pembangunan infrastruktur
Gandeng BEI, Pemprov Bangka Balitung berencana terbitkan surat utang daerah
Pemerintah siapkan obligasi untuk Hutama Karya jika pengajuan PMN ditolak