PT PII beri jaminan proyek Palapa Ring Paket Timur senilai Rp 5,1 T
"PT PII memberikan kepastian kelangsungan pembayaran dari PJPK kepada badan usaha. Misalnya kegagalan PJPK dalam melakukan pembayaran AP dan dalam membayar biaya terminasi," kata Sinthya Roesly.
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) memberikan jaminan proyek strategis nasional Palapa Ring Paket Timur senilai Rp 5,1 triliun. Direktur Utama PT PII, Sinthya Roesly mengatakan, proyek ini dilaksanakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) berperan sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK). Pelaksana proyek yakni PT Palapa Timur Telematika (PT PTT). PT PTT ialah konsorsium Moratelindo, IBS dan Smart Telecom.
-
Kenapa Tol Jogja-Solo dibuat melayang di Ring Road Utara? Lokasi tol itu nantinya akan melewati kawasan permukiman penduduk yang sangat padat.
-
Siapa yang Pramono Anung puji terkait pembangunan jalur sepeda di Jakarta? Pramono menyanjung jalur sepeda yang dibangun pada era kepimpinan Anies Baswedan. Namun, kata dia, masih perlu disempurnakan karena belum sepenuhnya dirasakan pengguna sepeda. Terlebih, juga tak sedikit pemotor yang menggunakan jalur sepeda. "Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi," ucap dia.
-
Bagaimana jalur kereta api di Padang Panjang di bangun? Mereka meminta insinyur dari Inggris untuk merancang jalur kereta dengan geografis di Minangkabau yang cenderung banyak bukit dan lembah.
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
Palapa Ring Timur adalah jaringan tulang punggung serat optik yang menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat hingga pedalaman Papua dengan total panjang kabel serat optik sekitar 8.450 Kilometer. Paket timur ini diperkirakan membutuhkan belanja modal Rp 5 triliun.
Sinthya mengatakan, pihaknya memberikan jaminan terhadap risiko yang dialokasikan kepada penanggung jawab proyek kerjasama sebagaimana diatur dalam perjanjian kerja sama.
"PT PII memberikan kepastian kelangsungan pembayaran dari PJPK kepada badan usaha. Misalnya kegagalan PJPK dalam melakukan pembayaran AP dan dalam membayar biaya terminasi," kata Sinthya Roesly di Jakarta, Kamis (29/9).
Selain itu, PT PII juga meneken Perjanjian Regres dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Regres adalah hak penjamin untuk menagih PJPK atas apa yang telah dibayarkannya kepada Penerima Jaminan dalam rangka memenuhi Kewajiban Finansial Penanggung Jawab Proyek Kerjasama dengan memperhitungkan nilai waktu dari uang yang dibayarkan tersebut (time value of money).
"Penandatanganan perjanjian ini merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan infrastruktur publik khususnya sektor telekomunikasi dan merupakan langkah nyata percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang tercantum dalam Perpres No. 3 tahun 2016," jelasnya.
Menurutnya, Palapa Ring Timur adalah proyek strategis nasional ke sembilan yang melibatkan PT PII sebagai pelaksana tunggal penyedia Penjaminan Pemerintah dalam skema KPBU. Total proyek yang dijaminkan selama enam tahun berdiri sebesar Rp 80 Triliun. "Ini menunjukan bahwa pemerintah dapat mewujudkan penyediaan infrastruktur dengan tidak hanya mengandalkan anggaran pemerintah yang terbatas, namun dengan menyediakan dukungan kontinjen berupa penjaminan risiko infrastruktur," tegasnya.
Sebagai informasi, proyek Palapa Ring ialah upaya pemerintah menyediakan infrastruktur layanan jaringan serat optik sebagai tulang punggung bagi sistem telekomunikasi nasional yang menghubungkan seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Pengerjaan proyek ini dibagi atas tiga paket yakni Barat, Tengah dan Timur.
Baca juga:
Proyek Palapa Ring beroperasi akhir tahun 2018
Warga Papua menginginkan telekomunikasi lebih baik
Financial Closing Palapa Ring Timur Diharapkan Rampung September
Palapa Ring paket tengah dapat pendanaan Rp 975 miliar
Pinjaman dana Rp 875 miliar garap palapa ring barat cair
September, proyek Palapa Ring Barat ditargetkan mulai dibangun