PU-Pera: Pembebasan lahan untuk Tol Bocimi selesai tahun ini
Setelah tersedia lahan untuk jalan tol sesi II Cigombong-Sukabumi akan dilanjut dengan pembangunan fisik oleh PT Trans Jabar Tol dan untuk pelaksananya PT Waskita Group. Pembangunan sesi II ini akan menggunakan lahan 165 hektar tanah milik warga di empat kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang berada di wilayah utara.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) menargetkan pengadaan atau pembebasan lahan untuk pembangunan jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) selesai pada tahun ini.
"Setelah tersedia lahan untuk jalan tol sesi II Cigombong-Sukabumi akan dilanjut dengan pembangunan fisik oleh PT Trans Jabar Tol dan untuk pelaksananya PT Waskita Group," kata Ketua Tim Pembebasan Lahan Tol Bocimi Tahap II Kementerian PU-Pera Bambang Suharto seperti ditulis Antara Sukabumi, Kamis (2/2).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengukur keberhasilan pembangunan jalan tol? "Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan," kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
Pembangunan sesi II ini akan menggunakan lahan 165 hektar tanah milik warga di empat kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang berada di wilayah utara seperti Kecamatan Cicurug, Parungkuda dan Ciambar. Selain itu, ada 10 desa yang akan terkena dampak megaproyek tersebut yakni Desa Benda, Nanggerang, Tenjoayu, dan Purwasari di Kecamatan Cicurug. Kemudia Desa Pondokasolandeuh dan Sundawenang di Kecamatan Parungkuda.
Sisanya Desa Ciambar, Ambarjaya, Cibunarjaya dan Munjul di Kecamatan Ciambar. Dari perhitungan sementara ada sekitar 850 pemilik tanah yang lahannya akan dibebaskan.
Untuk pembebasan lahan ini akan dikaji terlebih dahulu untuk menentukan harganya yang tepat oleh tim independen agar tidak terjadi permasalahan ke depannya. Sementara pembayarannya sesuai ketetapan Kementerian Keuangan dan Kementerian Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional.
"Agar pengadaan lahan ini sesuai dengan target, saat ini kami yang dibantu Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan unsur muspika di kecamatan masing-masing gencar melakukan sosialisasi kepada warga khususnya pemilik lahan," tambahnya.
Bambang mengatakan, untuk sesi I pembangunan Tol Bocimi yang menghubungkan Cigombong-Ciawi sudah terlaksana dan diharapkan tahun ini selesai. Sehingga sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo agar pembangunannya dipercepat dan diharapkan tidak ada kendala sehingga pelaksanaannya kembali tertunda.
Pihaknya juga mengapresiasi pemilih tanah yang mendukung percepatan pembangunan Tol Bocimi karena sudah menjadi mimpi warga Sukabumi sejak lama.
Seketaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri mengatakan pemkab akan membantu segala proses pengadaan lahan untuk pembangunan ini dan juga berkoordinasi dengan seluruh elemen untuk meminimalisasikan dampak yang akan terjadi.
"Pendekatan terhadap warga terus kami lakukan untuk memberikan pemahaman pentingnya pembangunan ini, namun mayoritas pemilik tanah setuju lahannya digunakan untuk Tol Bocimi asalkan kompensasinya jelas," katanya.
Baca juga:
Berhasil bebaskan tanah wakaf, Tol Soroja bisa digunakan April 2017
Kembangkan Tol Tangerang-Merak, ruas jalan jadi empat lajur
Tiga ruas tol trans Jawa ditargetkan rampung sebelum mudik 2017
Kena jalur tol, 865 makam di Madiun dibongkar ahli waris
Jasa Marga akui Jembatan Cisomang masih bergeser sekitar 3 milimeter