Punya keunggulan teknologi, Taiwan siap majukan industri manufaktur Indonesia
Director of Economy Division The Taipe Economic and Trade Office (TETO), Jack Chen Huan Hsiao, mengatakan salah satu keunggulan Indonesia adalah kepemilikan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Jika hal tersebut dipadukan dengan teknologi yang dimiliki Taiwan, tentu produk yang dihasilkan lebih baik.
Director of Economy Division The Taipe Economic and Trade Office (TETO), Jack Chen Huan Hsiao, mengatakan Indonesia memiliki potensi yang amat besar yang dapat menarik minat investor asing untuk masuk. Salah satunya Taiwan.
Dia menyebut beberapa sektor yang menjadi daya tarik Indonesia, seperti logistik dan pengawetan makanan. "Dengan belasan ribu pulau, Indonesia punya pasar yang sangat besar yang tidak bisa dikerjakan sendiri. Kita (Taiwan) punya karakter yang berbeda dengan Indonesia. Di Thailand logistik bisa didistribusikan ke seluruh penjuru negara kurang dari 24 jam," ungkapnya di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Rabu (8/11).
Sebagai contoh, dia menyebut salah satu keunggulan Indonesia adalah kepemilikan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Jika hal tersebut dipadukan dengan teknologi yang dimiliki Taiwan, tentu produk yang dihasilkan lebih baik.
"Contoh ban. Karet diproduksi di Indonesia, dan membuat ban adalah kemampuan pengusaha Taiwan. Lalu dapat kerja sama untuk membuat ban. Itu yang menurut kita dapat dikombinasikan," jelasnya.
"Jika ditemukan potensi sumber daya di Indonesia kemudian dipadukan dengan teknologi yang dimiliki tentu akan baik," tambahnya.
Menanggapi hal ini, Chief Economist Standard Chartered Bank Indonesia, Aldian Taloputra, mengatakan minat pengusaha Taiwan untuk berinvestasi di Indonesia cukup baik bahkan meningkat secara signifikan di 2017.
"Investasi Taiwan 9 bulan pertama (tahun 2017) USD 0,34 miliar. Naik 2 kali lipat dibanding full year Tahun 2016 yang hanya 0,15 miliar," kata dia.
Ada pun menurut dia, investasi Taiwan di Indonesia paling banyak ada di sektor manufaktur. "Sektor manufaktur merupakan sektor terbesar investasi Taiwan, dengan fokus pada industri kertas 35 persen, non-metal mineral 23 persen, dan karet 22 persen," ujar dia.
Hal ini tentunya akan membantu Indonesia untuk perlahan-lahan lepas dari ketergantungan pada komoditas dan mulai bergerak ke sektor manufaktur.
"Investasi Taiwan di Indonesia dapat membantu Indonesia untuk perlahan-lahan bermain di level manufaktur, membawa pembiayaan, meningkatkan kapasitas SDM dan memberi dampak perkembangan teknologi," tandasnya.
Diketahui, selama lima tahun terakhir realisasi investasi Taiwan mencapai USD 1,6 miliar. Pada 2016 investasi Taiwan di Indonesia mencapai USD 108 juta. Sementara data Financial Times total Outward Investment Taiwan ke Indonesia ada di posisi ketujuh dengan total investasi sebesar USD 1,5 miliar.
Diketahui pula, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengidentifikasi minat investasi Taiwan senilai USD 3 miliar atau Rp 41,7 triliun untuk sektor petrokimia, baja, dan perkapalan.
-
Bagaimana tanggapan Taiwan terhadap tuduhan China? Dalam pernyataannya kepada wartawan di parlemen, yang dikutip oleh Reuters pada Rabu (25/9), Menteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo menyatakan bahwa China merupakan peretas utama di dunia. "China adalah negara yang pertama kali melancarkan serangan siber setiap hari, yang ditujukan kepada Taiwan dan negara-negara lain yang memiliki aspirasi demokrasi serupa. Mereka adalah pelaku utama," ujarnya.
-
Apa yang akan dilarang oleh AS untuk investasi ke China? AS akan melarang investasi perusahaan Amerika Serikat (AS) di beberapa bidang sektor teknologi tinggi ke China, termasuk kecerdasan buatan.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana Tavan mengawasi investasi di sektor swasta di IKN? Tugas utamanya adalah mengawasi investasi di sektor swasta di wilayah IKN dan juga bertindak sebagai penghubung antara para investor dari luar negeri.
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Mengapa Kawasan Industri Batang dianggap sebagai tawaran investasi yang menjanjikan? Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) disebut sebagai tawaran investasi yang menjanjikan bagi perusahaan besar.
Baca juga:
Sri Mulyani: Investasi naik 7 persen, di atas yang saya bayangkan
Wapres JK: Butuh banyak investasi untuk tingkatkan perekonomian RI
Bos Kadin yakin Pemerintahan Jokowi bisa bawa kemudahan berusaha RI ke peringkat 40
Mengurus izin investasi di Aceh kini bisa selesai satu hari
Permudah investasi, Tangsel luncurkan sistem perizinan online
Mandiri Sekuritas edukasi masyarakat perbatasan melek pasar modal
Pemerintah akan bentuk satgas pendamping investasi