Punya Teknologi Canggih, Pengisian Daya Mobil Listrik Penuh Dalam 20 Menit
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, dalam menyikapi perkembangan kebutuhan energi dan teknologi pada sektor transportasi dengan penggunaan mobil listrik, Pertamina telah menyediakan fasilitas pengisian energinya.
PT Pertamina (Persero) resmi mengoperasikan fasilitas pengisian energi kendaraan listrik yang dinamai Green Energy Station (GES). Infrastruktur tersebut menjanjikan pengisian baterai kendaraan listrik dapat penuh dalam hitungan menit.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, dalam menyikapi perkembangan kebutuhan energi dan teknologi pada sektor transportasi dengan penggunaan mobil listrik, Pertamina telah menyediakan fasilitas pengisian energinya.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Bagaimana Pertamina ingin membangun energi berkelanjutan? Dalam mewujudkan NZE 2060, imbuh Nicke, strategi Pertamina yang paling utama adalah bagaimana kita membangun atau memiliki sustainable energy. Sustainable artinya adalah semua material dan bahan bakunya dimiliki Indonesia, suplainya harus ada dan kemudian kita memiliki kemampuan untuk mengolahnya menjadi energi yang lebih baik.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Mengapa Pertamina penting dalam transisi energi? Sebagai negara yang kaya akan sumber daya panas bumi (geothermal), hal ini penting dalam upaya transisi energi.
-
Bagaimana Pertamina mengadopsi transisi energi? Pertamina mencoba mengadopsi transisi energi secara bertahap. Di satu sisi, Pertamina menjaga ketahanan energi melalui penguatan bisnis minyak dan gas. Di sisi lain, juga meningkatkan pengembangan bisnis rendah karbon untuk memenuhi target net zero emission pada 2060.
-
Kapan Pertamina mulai mengoperasikan infrastruktur hilir kendaraan listrik? Dalam mempercepat transisi energi, Pertamina juga telah mengoperasikan infrastruktur hilir kendaraan listrik berupa stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) atau battery swapping station (BSS) yang terletak di 25 lokasi di Jabodetabek.
"Kita melounching satu green energy station, gimana kita adaptasi dengan perkembangan teknologi," kata Nicke, saat meresmikan Green Energy Station di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) 31.129.02 di Kuningan, Jakarta, Senin (10/12).
Menurut Nicke, fasilitas pengisian energi kendaraan listrik tersebut telah dilengkapi dengan teknologi pengisian baterai terisi dengan cepat (fast charging), masyarakat diberikan pilihan waktu 20 menit untuk fast charging, 30 menit untuk pengisian standar dan 2 jam.
"Ada yang 20 menit ada yang dua jam. Ini tergantung pilihan pelanggan," tuturnya.
Nicke mengungkapkan, dengan konsep ramah lingkungan, Pertamina mengandalkan sebagian sumber kelistrikan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Dari pembangkit tersebut masuk ke jaringan listrik di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersedia fasilitas pengisian kendaraan listrik.
"Pertamina green konsep PLTS 2x30 kilo Watt peak (kWp) untuk PLTS di SPBU ini, future konsep," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kini Mobil Listrik BMW Bisa 'Dicas' di SPBU Pertamina Kuningan-Jakarta
Pertamina Resmi Operasikan Fasilitas Pengisian Energi Kendaraan Listrik
Mobil Listrik Tiba di Pekanbaru, PLN Siapkan SPLU
Pemerintah Kebut Pembuatan Pabrik Baterai dan Mobil Listrik
Pemerintah Dorong Penggunaan Mobil listrik Antisipasi Penurunan Produksi Minyak