Pupuk Indonesia targetkan produksi NPK tembus 6 juta ton hingga 2022
Produksi NPK memang menjadi prioritas perusahaan ke depannya karena komposisinya dinilai lebih lengkap dibanding Urea. NPK menurutnya jauh lebih berguna untuk para petani.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Aas Asikin ldat menargetkan produksi pupuk NPK tembus 6 juta ton hingga 2022 mendatang. Produksi NPK ini lebih tinggi dibanding pupuk Urea.
"Pupuk Indonesia ke depan akan berkonsentrasi tidak di Urea, NPK nanti. Sekarang NPK kita sekitar 3 juta ton 5 tahun, ke depan tambah 3 juta ton, jadi 6 juta ton," ungkapnya di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Jumat (8/12).
-
Apa tugas utama BPUPKI? Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) adalah sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintah pendudukan Jepang pada tanggal 29 April 1945 dengan tujuan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Apa itu Pudak? Pudak adalah makanan khas dari Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya. Cara memasaknya yaitu dengan cara dikukus.
-
Bagaimana Pupuk Indonesia membantu UMKM binaan agar naik kelas? Ketua PIKA-PI Group, Tata Rahmad Pribadi menyampaikan bahwa, Pupuk Indonesia bersama PIKA-PI mendorong UMKM binaan, khususnya yang bergerak di bidang wastra (kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara) untuk naik kasta dan go internasional.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Siapa yang membubarkan BPUPKI? Pada 7 Agustus 1945, BPUPKI resmi dibubarkan oleh pemerintah pendudukan Jepang dan digantikan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Inkai.
Produksi NPK memang menjadi prioritas perusahaan ke depannya karena komposisinya dinilai lebih lengkap dibanding Urea. NPK menurutnya jauh lebih berguna untuk para petani. "Kenapa kita buat NPK, karena NPK ini akan lebih bermanfaat untuk peningkatan ketahanan pangan karena di dalam NPK ini boleh dikatakan sudah lengkap pupuk nya. Kalau urea saja (tidak)," jelas Aas.
"Ibaratnya kalau pakai Urea, kita hanya makan dengan nasi saja. Kalau dengan NPK kita makan sudah ada tempenya, ada tahunya. Sehingga petani nggak pakai single (Urea) saja," sambungnya.
Peningkatan produksi NPK ini akan diikuti dengan pembangunan sejumlah pabrik baru di beberapa lokasi. Pembangunan pabrik mulai dilaksanakan pada periode 2017 hingga 2019.
"Mulia di Pupuk Iskandar muda, di Aceh itu kita bangun (produksi) 1 juta ton. Kita bangun lagi di Pupuk Kaltim dua pabrik, masing-masing 500 ribu ton. Di pupuk kujang 200 ribu ton. Di pupuk Sriwijaya 200 ribu ton," kata dia.
Perusahaan pelat merah ini tengah menyediakan dana hingga Rp 10 triliun untuk merealisasikan pembangunan pabrik tersebut. "Satu pabrik yang kapasitas 200 ribu ton, anggarannya Rp 500 miliar. Kalau 3 juta ton sekitar Rp 7,5 triliun sampai Rp 10 triliun. Pendanaan kita sedang cari, dan dari equity kita lagi. Pokoknya kita akan mencari dana yang efisien," tandasnya.
Baca juga:
KPK kembali periksa Dirut PDH Perhutani terkait korupsi pupuk
Pemalsu pupuk cair beromzet Rp 100 juta dibongkar
Gudang digerebek polisi di Bekasi produksi pupuk palsu, begini caranya
Pupuk Indonesia imbau petani tak terkecoh pupuk palsu, ini cara bedakannya
Pupuk Indonesia minta distributor jamin ketersediaan pupuk di musim tanam