Pusat Perbelanjaan Makin Sepi, E-Commerce Dinilai Jadi Solusi untuk UMKM
Direktur Utama Dropshipedia, Arwan Aziz Jaelani mengatakan, digitalisasi telah mengubah pola masyarakat dalam berbelanja. Hal ini mengakibatkan banyak pusat perbelanjaan hingga pasar tradisional makin sepi, sehingga harus dicermati oleh para pelaku usaha termasuk sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Direktur Utama Dropshipedia, Arwan Aziz Jaelani mengatakan, digitalisasi telah mengubah pola masyarakat dalam berbelanja. Hal ini mengakibatkan banyak pusat perbelanjaan hingga pasar tradisional makin sepi, sehingga harus dicermati oleh para pelaku usaha termasuk sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Untuk itu, Menurutnya, angkatan kerja Indonesia yang tersedia banyak saat ini harus dikolaborasikan dengan pelaku UMKM sehingga bisa saling menguatkan.
-
Bagaimana Shopee membantu pelaku UMKM meningkatkan bisnis mereka? Shopee 11.11 Big Sale Kampanye 11.11 Big Sale menciptakan peluang baru bagi brand lokal dan UMKM dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis lebih kokoh, berdaya, mampu bersaing dalam ekosistem perdagangan online yang kian dinamis. Peningkatan Transaksi 7 Kali Lipat Merespons pencapaian yang luar biasa, tercatat peningkatan transaksi hingga 7 kali lipat dari brand lokal dan UMKM di puncak kampanye dibandingkan hari biasa. Hal ini menunjukkan bagaimana pelaku usaha lokal memanfaatkan Shopee sebagai mitra yang kuat dalam menciptakan bisnis yang berkesinambungan dan penetrasi pasar digital yang inklusif.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Apa yang diberikan Shopee kepada UMKM yang berhasil? Shopee mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang Shopee Super Awards 2023. Terima kasih karena telah bersama melayani jutaan pengguna dan juga telah memilih Shopee untuk mengembangkan usahanya.
-
Bagaimana BRI membantu pelaku usaha UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Shopee telah berhasil menciptakan pasar yang positif untuk UMKM dan brand lokal di Indonesia? Monica Vionna, Director of Marketing Growth Shopee Indonesia mengungkapkan pihaknya bangga dalam semester awal ini Shopee dapat berkontribusi menciptakan pasar yang positif, bahkan tidak hanya kepada para pelaku usaha lokal di pusat-pusat perkotaan tetapi juga di daerah.
-
Bagaimana caranya pelaku UMKK bisa menjual produknya melalui e-Katalog? "Caranya buat akun SPSE setelah itu daftar di portal e-katalog. Bapak Ibu semua nanti bakal diajari. Gampang dan tidak ribet kok," ujar mantan Wali Kota Semarang ini.
"Persaingan bisnis semakin ketat, pusat perbelanjaan dan pasar tradisional kian sepi. Kemudian lahir para konten kreator yang menjalankan bisnis dari rumah, dimana di antara mereka ada yang memiliki omzet sampai miliaran rupiah sebulan," kata Arwan di Jakarta, Jumat (3/3).
Dengan demikian, diluncurkan sejak 6 Juli 2022, platform digital Dropshipedia mempertemukan antara pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan tenaga pemasaran yang diharapkan menjadi jawaban tantangan digitalisasi. Hadirnya Dropshipedia dapat memfasilitasi UMKM dan angkatan kerja yang berlimpah saat ini serta dapat saling bergotong-royong untuk memenangi ancaman teknologi AI.
Dia berharap agar pelaku UMKM dapat fokus ke produksi. Mereka cukup mengunggah list produk di platform digital yang beralamat di https://dropshipedia.com. Data produk yang diunggah itu, akan dipasarkan para angkatan kerja yang akan dididik jadi konten kreator.
Dengan adanya kolaborasi seperti ini, menurut Arwan, akan membuat omzet UMKM menaik signifikan. Selain itu, para pencari kerja bisa mendapatkan peluang kerja baru. Sedangkan pemerintah dapat terbantu dengan berkurangnya angka pengangguran di Indonesia.
"Jika Facebook memiliki visi, menghubungkan orang (connecting people). Maka Dropshipedia memiliki misi menghubungkan produsen dengan tenaga pemasar (connecting business)," tambahnya.
Untuk itu, Dropshipedia terus berupaya mengembangkan usahanya, termasuk kini resmi meluncurkan platform digital berbasis web dropshipedia.com di tengah masyarakat Sumatera Barat. Direktur PT Dropshipedia Intercom Digital, Faruqi Ismael mengatakan, lembaga yang di-launching-nya memang memiliki keberpihakan ekonomi kerakyatan.
Tentunya dengan mendukung digitalisasi UMKM, yang banyak dimiliki khususnya masyarakat Sumbar dan Indonesia umumnya. Dia menjelaskan, sebenarnya digitalisasi pemasaran tidak hanya diperuntukan untuk sistem perdagangan kelas atas saja, tetapi khususnya amat diperlukan juga untuk sektor UMKM.
"Saya berharap Pemprov Sumbar khususnya dan Indonesia umumnya dapat mendukung lembaga ini, karena tujuannya amat berpihak pada peningkatan perekonomian masyarakat dan juga mendukung program pemerintah khususnya untuk pemasaran hasil produk masyarakat," terangnya.
Program Dropshipedia dalam membantu UMKM dan para pencari kerja ini juga sangat diapresiasi oleh Pemerintah Provisi Sumbar, sehingga peluncuran Dropshipedia dilaunching langsung oleh Sekretaris Daerah Sumbar Hansastri. Beliau yang hadir saat itu mengatakan bahwa Sumbar merupakan gudang dari UMKM.
"Hampir 99 persen pelaku usaha di Sumbar adalah UMKM. Dengan adanya platform Dropshipedia ini diharapkan mereka bisa memajukan penjualan produknya," ungkapnya.
Hansastri menilai bahwa gagasan yang dilahirkan Dropshipedia ini, akan membuat pelaku UMKM semakin semangat menjalankan usahanya. "UMKM kita sudah banyak yang dilatih agar produk mereka dikemas secara menarik dan higenis. Juga sudah dikenalkan dengan pemasaran digital. Namun, hasilnya masih belum signifikan," ujarnya.
(mdk/azz)