QRIS Antarnegara Bakal Diimplementasi ke Filipina, Jepang dan Hong Kong
Indonesia berencana memperluas QRIS antarnegara, seperti Filipina, Jepang dan Hong Kong.
QRIS antarnegara saat ini sudah bisa digunakan di Thailand, Singapura, Malaysia.
QRIS Antarnegara Bakal Diimplementasi ke Filipina, Jepang dan Hong Kong
Legacy Lead of ASEAN QR Code, Pandu Patria Sjahrir mengatakan, penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) antarnegara akan kembali diperluas ke negara Filipina, dan akan disusul ke Jepang dan Hongkong.
Pihaknya juga sedang mendiskusikan terkait QRIS dengan negara Filipina.
"Negara tadi yang kita sudah sebut, kita sekarang sedang berbicara dengan Filipina," kata Pandu kepada media, Jakarta, Senin (4/9).
Melansir dari laman Bank Indonesia, QRIS antarnegara adalah sistem pembayaran lintas negara (cross-border payment) berbasis kode QR yang dapat digunakan untuk transaksi lintas negara.
Dengan QRIS antarnegara, transaksi antarnegara tidak perlu lagi mengkonversi atau menukarkan mata uang lagi saat berbelanja di negara yang dikunjunginya, cukup dengan memindai kode QR.
Baru-baru ini penggunaan QRIS di Singapura baru diimplementasikan. Menurutnya adanya QRIS tentu akan mempermudah masyarakat Indonesia bertransaksi dengan QRIS.
"QRIS menurut saya suatu yang bagus ya, dengan Singapura juga baru mulai launching. Kita sudah ada di Malaysia juga dan sama Thailand, jadi menurut saya bagus," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, Bank Indonesia (BI) meluncurkan QRIS Antarnegara yang dapat dipakai di 4 negara Asean, yaitu Thailand, Malaysia, Filipina, dan Singapura. Per hari ini pemanfaatan QR code Indonesia bahkan sudah dapat dinikmati di Thailand.
"QR Indonesia dengan QR Thailand sudah kami uji cobakan dan mulai hari ini implementasi penuh," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam sambutannya, Senin (29/8).
Di Malaysia, transaksi menggunakan QR code masih pada tahap uji coba.
Langkah Ini sudah dilakukan sejak Januari. Sementara di Singapura, masih pada di tahap penyelesaian untuk tanda tangan kerjasama antara Bank Indonesia dengan Bank Singapura.
Diharapkan, adanya terobosan antar negara Asean seperti ini, dapat mendorong perputaran ekonomi pada sektor pariwisata dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).