Setelah ASEAN, Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Dubai
Bank Indonesia menandatangani kerja sama dengan Bank Sentral Uni Emirat Arab.
Bank Indonesia menandatangani kerja sama dengan Bank Sentral Uni Emirat Arab.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengaku telah menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Bank Sentral Uni Emirat Arab (UEA), terkait penggunaan QRIS antar negara dengan sistem pembayaran lintas negara (cross border payment).
Sejauh ini, penggunaan QRIS lintas batas telah terhubung dengan sejumlah negara di kawasan ASEAN, semisal Malaysia, Singapura dan Thailand. Bank Indonesia juga sudah meneken MoU dengan Filipina, meski saat ini belum terhubung.
Selain Uni Emirat Arab, Perry mengatakan, Bank Indonesia juga sudah membuka pembicaraan dengan Jepang, China dan India.
"QRIS, BI Fast makanya kita harus ekspansi. Tidak hanya ke ASEAN, empat negara, kita sedang bicara dengan Jepang, bisa bicara dengan China, dan satu lagi juga India," imbuh Perry.
Namun, namun sistem yang mereka miliki dinilai belum siap mendukung konektivitasnya. "Saudi sedang kita jajaki, yang umroh, haji, dan BI fast itu perlu perluasan-perluasan," ungkapnya.
Ditemui di lokasi yang sama, Direktur Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengemukakan, untuk penandatanganan nota kesepahaman dengan UEA ini dilaksanakan dengan pertimbangan banyaknya tenaga kerja Indonesia di negara itu.
"Sebenarnya tadinya lebih dulu mau dengan Arab Saudi karena kan banyak yang haji dan umrah, tapi di sananya belum siap sistemnya. Dan UEA lebih dulu siap, ditambah dengan tenaga kerja Indonesia yang di sana banyak kan," tutur Erwin.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, mulai November 2023 Quick Response Indonesia Standard (QRIS) bisa digunakan di Singapura.
Merdeka.com
Perry mengungkapkan, tidak hanya sebatas negara di Asia Tenggara saja yang menjadi target perluasan QRIS. Bank Indonesia juga akan memperluas ke Asia lainnya seperti Jepang, India, Korea Selatan (Korsel), hingga China.
"Empat negara lainnya sudah disiapkan," imbuh Perry.
Menurutnya, adanya QRIS Cross Border ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, khususnya di Asia Tenggara untuk bisa bertransaksi dengan mudah, cepat, dan aman.
OJK telah melakukan pencabutan izin kepada sejumlah bank di daerah.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia terdapat klasifikasi mengenai bank yaitu Bank Sentral, Bank Umum, dan Bank Perekonomian Rakyat (BPR).
Baca SelengkapnyaArab Saudi dipilih lantaran merupakan salah satu pusat keuangan syariah dunia.
Baca SelengkapnyaHal tersebut menanggapi kegaduhan di jagad media terkait ditemukannya uang mutilasi dan uang rusak dari mesin ATM.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia buka lowongan kerja. Perhatikan jurusan yang dicari bank sentral.
Baca SelengkapnyaAsri Welas yang saat itu tidak bepergian ke luar negeri merasa aneh dengan mutasi di bank tersebut.
Baca SelengkapnyaRosan juga menyoroti terkait inklusi keuangan di Indonesia yang telah mengalami perkembangan yang pesat.
Baca SelengkapnyaSanksi tersebut berupa denda Rp100 juta atas kasus reksa dana yang dikelola PT Berlian Aset Manejemen (BAM).
Baca SelengkapnyaSejarah bangunan Bank Indonesia Aceh memiliki kemiripan dari segi arsitektur dengan gedung yang ada di Yogyakarta. Gedung ini berdiri di kota istimewa.
Baca Selengkapnya