QRIS Dinilai Mampu Tingkatkan Penjualan UMKM
Penggunaan quick response code Indonesia standard (QRIS) dalam suatu transaksi pembayaran dinilai mampu mendorong digitalisasi dan literasi keuangan bagi kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Terlebih dengan kondisi pandemi saat ini, penggunaan pembayaran cashless sangat direkomendasikan.
Penggunaan quick response code Indonesia standard (QRIS) dalam suatu transaksi pembayaran dinilai mampu mendorong digitalisasi dan literasi keuangan bagi kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Terlebih dengan kondisi pandemi saat ini, penggunaan pembayaran cashless sangat direkomendasikan.
"Ada sejumlah keuntungan bagi UMKM seperti transaksi yang lebih mudah (tanpa uang kembalian) dan akan lebih efisien bagi UMKM yang ujungnya meningkatkan penjualan mereka," kata Principal Economist Payment System Policy Department BI Agung Purwoko dalam Webinar, Rabu (21/10)
-
Kenapa QRIS di luncurkan oleh Bank Indonesia? Alasan mengapa Bank Indonesia mengesahkan transaksi QRIS ini adalah karena aksesnya yang begitu cepat.
-
Bagaimana BRI mengakselerasi penyaluran KUR kepada UMKM di Indonesia? Strategiitu melalui konsep revitalisasi tenaga pemasar mikro yang merupakan financial advisor dengan konsep penguasaan ekosistem suatu wilayah.
-
Kapan Bank Garansi QLola by BRI diluncurkan? Kehadirzn layanan Bank Garansi di QLola by BRI kini kian memudahkan para pelaku usaha.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Siapa yang bertanggung jawab dalam mengembangkan QRIS di Indonesia? Bank Indonesia (BI) mengumumkan perluasan jaringan kerja sama internasional dalam bidang pembayaran berbasis QR code dengan Bank of Korea (BoK).
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
Bank Indonesia sendiri telah mengeluarkan kebijakan untuk penyeragaman e-payment melalui QR code dalam satu platform bersama, yakni berupa QRIS sejak Januari 2020. Banyak keuntungan yang bisa didapat oleh para pelaku UMKM dengan menggunakan QRIS, yaitu para UMKM dapat lebih mudah memperoleh persetujuan kredit dari pihak perbankan untuk meningkatkan permodalan mereka.
Agung menambahkan, dengan adanya digitalisasi, semuanya akan tercatat rekam penjualan dan transaksi yang memudahkan bagi pedagang. Dia menilai kebijakan ini sangat baik untuk membangun UMKM karena saat ini mulai digunakan di pasar-pasar tradisional di Indonesia.
Ke depannya, BI terus mendorong UMKM bertransaksi online menggunakan QRIS untuk memudahkan transaksi dengan konsumen. Salah satu inisiatif BI, yaitu dengan menggratiskan biaya transaksi pembayaran dan tidak ada entry barrier bagi UMKM.
"Kami berharap tahun ini akan ada 91,3 juta penduduk unbanked dan 62,9 juta UMKM yang bergabung dalam pemanfaatan pembayaran digitalisasi ini," ungkapnya.
Sebelumnya, BI juga bekerja sama dengan platform marketplace serta dompet digital atau e-wallet agar bisa membuka pendaftaran QRIS bagi merchant selama pandemi covid-19.
Reporter Magang : Brigitta Belia
Baca juga:
Per 18 September, 4,7 Juta Merchant Telah Manfaatkan Layanan QRIS
BI Catat 4,5 juta Pedagang UMKM Gunakan QRIS
Per 12 Juni 2020, Jumlah Pengguna QRIS Meningkat Capai 3,64 Juta Merchant
Menkop Teten Minta BI Dukung UMKM Gunakan Pembayaran Digital QRIS
Fintech Xendit Perkenalkan Fitur QRIS
Ada Virus Corona, Pembayaran Digital Meningkat Capai 2,2 Juta Transaksi di Maret 2020