Ramai Pelanggar Prokes, TransJakarta Siapkan 72 Satgas Covid-19 Berjaga Hingga 6 Juli
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) siap memperketat protokol kesehatan (prokes) di seluruh area Transjakarta baik di halte maupun di dalam bus. Hal ini sebagai evaluasi atas banyaknya masyarakat yang melanggar prokes tersebut ketika menggunakan layanan transportasi publik, khususnya Transjakarta.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) siap memperketat protokol kesehatan (prokes) di seluruh area Transjakarta baik di halte maupun di dalam bus. Hal ini sebagai evaluasi atas banyaknya masyarakat yang melanggar prokes tersebut ketika menggunakan layanan transportasi publik, khususnya Transjakarta.
Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta, Achmad Izzul Waro menyampaikan, sebagai upaya memperketat prokes, Transjakarta telah melakukan kegiatan training sebanyak 72 orang satuan petugas (satgas) Covid Transjakarta. Satgas Covid tersebut nantinya akan membantu mensosialisasikan dan mengingatkan pelanggan yang melanggar prokes.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
"Satgas-satgas ini akan kami terapkan selama satu bulan mulai 7 Juni– 6 Juli 2021," ujar Izzul di Jakarta, Sabtu (5/6).
Izzul menambahkan, hingga saat ini Transjakarta selalu berupaya menerapkan standar prokes yang ketat dalam semua layanan Transjakarta. Namun tidak bisa dipungkiri, masih ada masyarakat yang belum melaksanakan prokes tersebut sesuai aturan yang berlaku.
"Transjakarta jelas ketat prokes. Namun, di lapangan masih beberapa pelanggan yang tidak menerapkan prokes tersebut sesuai aturan yang berlaku, terutama pada saat-saat jam sibuk," ungkapnya.
Rendahnya Kesadaran Penumpang
Menurut Izzul, pelanggaran prokes ini terjadi bukan karena kurangnya pengawasan oleh petugas di lapangan mengingat semua petugas selalu mengingatkan prokes pada pelanggan yang berada di halte. Sementara untuk di dalam bus, Transjakarta juga menyediakan voice announcer yang berisikan aturan-aturan prokes yang berlaku secara berkala.
"Petugas kami juga tetap menegur tetapi mohon maaf, terkadang yang ditegur acuh tak acuh. Kurangnya kesadaran masyarakat akan prokes salah satu menjadi kendala kami saat ini," katanya.
Kendati begitu lanjut Izzul, Transjakarta akan terus melakukan evaluasi terkait penerapan prokes pada semua area Transjakarta. Salah satu upaya yang disiapkan ialah dengan menyesuaikan jumlah handgrip dengan kursi sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta tentang Pembatasan Pelanggan di Dalam Armada Transjakarta, menambah Petugas Layanan Bus (PLB) dan akan berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP DKI Jakarta.
"Kami berharap pelanggan bisa bekerjasama dan memenuhi semua aturan yang berlaku. Dengan ini, pelanggan bisa merasa aman dan nyaman ketika menggunakan layanan Transjakarta," imbuhnya.
Di luar itu, Transjakarta tetap mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak. Namun jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk selalu menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
(mdk/bim)