Raup Laba Rp 4,16 T, Indofood Bagikan Dividen 2018 Rp 2,08 T
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) akan membagikan dividen tahun buku 2018 sebesar Rp 236 per saham. Demikian salah satu keputusan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) INDF, di Jakarta, Rabu (29/5).
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) akan membagikan dividen tahun buku 2018 sebesar Rp 236 per saham. Demikian salah satu keputusan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) INDF, di Jakarta, Rabu (29/5).
Direktur INDF, Thomas Tjhie, mengatakan dividen yang dibagikan kepada pemegang saham mencapai 50 persen dari laba Perseroan tahun 2018 sebesar Rp 4,16 triliun. Itu berarti, total dividen INDF sekitar Rp 2,08 triliun.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa Indah Permatasari lebih memilih berbelanja di pasar? Indah memutuskan untuk berbelanja di pasar karena bahan yang tersedia lebih segar dan harganya lebih terjangkau.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Mengapa kerupuk emping melinjo Sindangsari sukses di pasaran? Ini menjadi alasan produk tersebut terangkat di pasaran.Kebanyakan para pembeli mendatangi langsung ke Desa Sindangsari, walau tak jarang penjualan online hingga tembus ke negara tetangga juga terjadi.
Adapun dividen yang dibagikan kepada pemegang saham sudah termasuk dividen interim sebesar Rp 65 per lembar saham yang telah dibayarkan pada tanggal 29 November 2018.
"Sehingga sisanya sebesar Rp 171 per Iembar saham akan dibayarkan pada tanggal 8 Juli 2019," ucap Thomas.
RUPST juga menyepakati pemberhentian Robert Charles Nicholson selaku komisaris dan Sulianto Pratama sebagai direktur Perseroan. Sebagai gantinya, pemegang saham mengangkat John William Ryan sebagai komisaris Perseroan.
Adapun susunan komisaris dan direksi Indofood pasca RUPST adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Manuel Velez Pangilinan
- Komisaris: Benny Setiawan Santoso
- Komisaris: Joseph Hon Pong Ng
- Komisaris: Christopher H. Young
- Komisaris: John William Ryan
- Komisaris Independen: Utomo Josodirdjo
- Komisaris Independen: Bambang Subianto
- Komisaris Independen: Adi Pranoto Leman
Dewan Direksi
- Direktur Utama: Anthoni Salim
- Direktur: Franciscus Welirang
- Direktur: Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
- Direktur: Taufik Wiraatmadja
- Direktur: Moleonoto (Paulus Moleonoto)
- Direktur: Axton Salim
- Direktur: Joedianto Soejonopoetro
- Direktur: Hendra Widjaja.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Indofood CBP Sukses Makmur Sebar Dividen 2018 Rp 2,29 Triliun, Rp 195 per Saham
Habis Chitato Rasa Indomie, Terbitlah Indomie Goreng Rasa Chitato yang Buat Penasaran
Deretan Anak Muda Pimpin Perusahaan Raksasa di Indonesia
Langgar Hak Buruh, RSPO Cabut Keanggotaan Anak Usaha Indofood
Canasta, Ubah Momen 'Kentang' jadi 'Nendang'
Indofood hingga Kapal Api bakal mejeng di Pameran Impor Internasional China
Inilah nama-nama pemilik mi instan yang terkenal di Indonesia