Raup Untung di Musim Hujan, Coba 5 Ide Bisnis Ini
Bagi sebagian orang, musim penghujan bisa mendatangkan rezeki lebih. Ya, musim hujan dapat Anda maksimalkan dengan membuka berbagai peluang usaha untuk menambah pemasukan.
Awal tahun 2020 dimulai dengan hujan lebat di berbagai daerah. Sebagian besar orang mungkin tidak menyukai musim hujan karena kemacetan dan banjir bakal sering terjadi yang mana dapat menghambat aktivitas sehari-hari.
Namun, bagi sebagian orang, musim penghujan bisa mendatangkan rezeki lebih. Ya, musim hujan dapat Anda maksimalkan dengan membuka berbagai peluang usaha untuk menambah pemasukan.
-
Bagaimana cara mengelola keuangan bisnis dengan lebih praktis? Untungnya, saat ini kamu bisa mengatur keuangan secara lebih praktis dengan mengandalkan Danamon Cash Connect (DCC). Dengan modal internet dan smartphone saja, kamu sudah bisa mengelola bisnis keuangan atas transaksi perbankan secara aman, real-time dan fleksibel, serta di mana saja.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara memulai bisnis sampingan agar sukses? Untuk berhasil memulai bisnis sampingan, langkah pertama adalah memulai dari hal yang diminati.
-
Mengapa penting untuk mengelola keuangan dengan baik saat mengembangkan bisnis? Kelola Keuangan dengan Baik
-
Bagaimana cara memulai bisnis agar tidak terlalu rumit? Jika sebuah bisnis sudah dieksekusi, maka seiring berjalannya waktu rencana-rencana bisnis bisa berkembang dengan sendirinya sesuai dengan masalah yang dihadapi di lapangan.
Berikut 5 ide bisnis untuk meraup keuntungan di musim hujan, dikutip Liputan6.com.
Jasa Laundry
Saat musim hujan, banyak orang malas mencuci baju. Alasannya tentu karena tidak ada matahari sehingga membuat baju susah kering dan malah bau. Untuk itu, menggunakan jasa laundry menjadi solusinya. Hal ini membuat jasa laundry menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan di musim hujan.
Jual Jas Hujan dan Payung
Barang apa yang paling penting dan dibutuhkan saat musim hujan? Salah satu yang utama tentu adalah jas hujan. Biasanya jas hujan sangat dibutuhkan bagi para pengendara bermotor. Anda bisa coba untuk membeli jas hujan secara grosir dari produsen dan mulai menjualnya.
Selain jas hujan, barang yang tak kalah penting dibutuhkan di musim hujan adalah payung. Permintaan akan produk payung sangat meningkat di musim hujan. Anda bisa memanfaatkan hal ini dengan mulai menjual payung untuk mendapat keuntungan.
Jual Sepatu Tahan Air dan Sandal Jepit
Selain jas hujan dan payung, barang lainnya yang juga banyak dicari orang adalah sandal jepit karet. Biasanya para pengendara motor atau pejalan kaki lebih senang menggunakan sandal jepit karet ketika musim hujan tiba.
Sementara bagi pengendara motor yang tak mau ribet gonta-ganti alas kaki, biasanya memilih sepatu tahan air yang nyaman. Anda dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menjual sandal jepit atau menjual sekaligus keduanya (sepatu tahan air dan sandal jepit).
Usaha Kedai Kopi
Citra rasa kopi yang khas membuatnya menjadi salah satu minuman yang digemari masyarakat. Oleh karena itu, tak heran jika secangkir kopi panas menjadi salah satu produk yang paling banyak diminati di musim hujan.
Bagi Anda yang tertarik dengan bisnis ini, Anda bisa membuka kedai kopi sambil menyuguhkan beberapa makanan ringan seperti gorengan serta teh.
Jual Bakso dan Makanan Berkuah Lainnya
Selain membuat suasana menjadi lebih sejuk, hujan juga membuat tubuh terus merasakan lapar. Dalam cuaca dingin dan berangin, rasanya sangat pas jika menyantap makanan yang berkuah dan panas. Apalagi kalau bukan bakso, mie ayam, mie kuah, soto, hingga berbagai macam sup.
Anda dapat memulai usaha ini dengan modal yang tak terlalu besar. Dengan dana kurang lebih Rp 6 jutaan atau bahkan Rp 4 jutaan, Anda sudah bisa memulai bisnis makanan ini.
Reporter: Fitriana Monica Sari
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)