Realisasi 35.000 MW baru 41 persen, bos PLN sebut sesuai target
Realisasi 35.000 MW baru 41 persen, bos PLN sebut sesuai target. Sofyan mengatakan, ada beberapa rencana yang sudah bisa jalan tanpa ada financial close, sehingga sudah bisa dilakukan pembebasan lahan dan sudah bisa masuk pra konstruksi.
Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir mengatakan realisasi pembangunan proyek listrik 35.000 MW masih sesuai target. Di mana, hingga akhir Oktober 2016, realisasi program pengembangan sudah mencapai sekitar 41 persen.
"Sebagian rencana sudah jalan karena tidak perlu financial close," kata Sofyan Basir usai Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta, seperti dikutip dari laman Setkab, kemarin.
Sofyan mengatakan, ada beberapa rencana yang sudah bisa jalan tanpa ada financial close, sehingga sudah bisa dilakukan pembebasan lahan dan sudah bisa masuk pra konstruksi.
"Jadi kami tadi menjelaskan. Insya Allah jadi, tidak akan kekurangan," tambah Sofyan.
Ditanya kelanjutan dari 34 proyek mangkrak, Sofyan menjelaskan bahwa ada 12 proyek yang diberhentikan, karena sebagian belum jalan, dan sebagian tidak layak dilanjutkan.
"Bagaimana caranya. Kita tarik transmisi atau kita ganti pembangkit lain. Karena sebagian yang belum dibangun itu, ya kita harus bangun," jelas Sofyan.
Menurutnya, sebanyak 12 proyek berikutnya bisa dilanjutkan, dan sebagian lagi masih dalam tahap negosiasi karena ada perhitungan ulang secara detil.
Baca juga:
Batan: Pemahaman nuklir untuk senjata masih populer
Lebih dekat dengan reaktor nuklir Serpong
Pembangkit nuklir, tinggal menunggu komitmen politik
Menanti pembangkit nuklir di Tanah Air
Proyek listrik Rp 34 T mangkrak, Jokowi bakal gandeng KPK
Indonesia Power siap dukung PLN sukseskan proyek 35.000 MW
Turki kirim 4 kapal pembangkit listrik dorong program 35.000 MW
-
Bagaimana PLN dan ACWA Power akan membangun proyek ini? Kesepakatan ketiga perusahaan ini akan berlangsung pada business matching di flagship event KTT ASEAN ke-43 yaitu ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang berlangsung pada 5 - 6 September 2023. Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Mengapa PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia berkolaborasi membangun proyek ini? Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Apa yang akan dihasilkan dari proyek kolaborasi PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia? Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.