Realisasi Investasi 2022 Tembus Rp1.207 Triliun, Serap 1.303.001 Tenaga Kerja
Dilihat dari sisi sumber investasi, mayoritas berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebanyak Rp654,4 triliun atau 54,2 persen. Angka ini mengalami pertumbuhan 44,2 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Realisasi investasi sepanjang tahun 2022 tercatat mencapai Rp1.207,2 triliun atau mengalami pertumbuhan hingga 34,0 persen (yoy). Capaian tersebut telah melampaui target yang ditetapkan pemerintah yakni Rp1.200 triliun.
"Target investasi kita tahun ini Alhamdulillah mencapai target sebesar Rp1.207,2 triliun," kata Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia dalam keterangan pers di Kementerian Investasi, Jakarta Pusat, Selasa (24/1).
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Kenapa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berpesan agar hilirisasi tetap dilanjutkan? Ia pun berpesan bahwa siapapun nanti menteri investasi selanjutnya, tugasnya adalah melanjutkan kebijakan tersebut. Ia juga menegaskan agar hilirisasi jangan sampai dibubarkan.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
Tercapainya target investasi tersebut telah menghasilkan penyerapan tenaga kerja hingga 1.305.001 orang. "Ini di luar sektor UMKM, hulu migas dan di luar sektor keuangan," sambungnya.
Dilihat dari sisi sumber investasi, mayoritas berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebanyak Rp654,4 triliun atau 54,2 persen. Angka ini mengalami pertumbuhan 44,2 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Investasi yang berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp552,8 triliun atau 45,8 persen. Investasi dari dalam negeri ini mengalami pertumbuhan 23,6 persen jika dibandingkan tahun 2021.
Sementara itu, dilihat dari sebaran realisasinya, investasi di luar Pulau Jawa semakin mendominasi. Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp636,3 triliun atau 52,7 persen, meningkat hingga 35,9 persen.
Sedangkan investasi yang masuk di Pulau Jawa sebesar Rp570,9 triliun atau 47,3 persen. Mengalami peningkatan 31,9 persen jika dibandingkan tahun lalu.
Sebaran Lokasi Investasi 2022
Berdasarkan data Kementerian Investasi, tercatat ada 5 wilayah dengan realisasi investasi terbesar sepanjang tahun 2022. Tiga provinsi masih ada di Pulau Jawa dan 2 lainnya di luar Pulau Jawa.
Provinsi Jawa Barat masih menjadi tujuan investasi di tahun lalu. tercatat investasi yang masuk mencapai Rp174,6 triliun.
Kemudian disusul Provinsi DKI Jakarta dengan nilai investasi yang diperoleh sebesar Rp143,0 triliun. Di posisi ketiga ada Provinsi Sulawesi Tengah dengan nilai investasi Rp111,2 triliun.
Provinsi Jawa Timur menempati posisi keempat dengan nilai investasi sebesar Rp110,3 triliun. Sedangkan posisi kelima Provinsi Riau dengan nilai investasi Rp82,5 triliun.
Lima Negara Investor Terbesar
Sepanjang tahun 2022, realisasi investasi yang masuk ke Indonesia sebesar Rp1.207,2 triliun. Dari hasil tersebut, tercatat ada 5 negara terbesar yang menanamkan modalnya di Indonesia.
Mereka adalah Singapura, China, Hong Kong, Jepang dan Malaysia. Adapun rinciannya yakni, Singapura dengan total investasi USD13,3 miliar atau setara Rp198,08 triliun
China menjadi negara dengan investasi terbesar kedua yakni USD8,2 miliar atau setara Rp122,09 triliun. Diikuti oleh Hongkong dengan nilai investasi USD5,5 miliar atau setara Rp81,89 triliun.
Sementara itu, realisasi investasi Jepang di Indonesia yakni USD3,6 miliar atau setara Rp53,60 triliun. Sedangkan realisasi investasi Malaysia sebesar USD3,3 miliar atau setara Rp49,13 triliun.
(mdk/idr)