Realisasi KUR capai Rp 13 triliun pada kuartal I
Jumlah debitur KUR mencapai 770.180 unit hingga kuartal I tahun ini.
Pemerintah mengungkapkan, per 26 April, total realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) mencapai Rp 13,7 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 770.180 unit. Pemerintah kembali optimis penyaluran KUR tahun ini dapat kembali melebihi target.
"Sejak KUR disampaikan banyak target yang dicapai. Tahun 2012 mencapai Rp 33,6 triliun dari target Rp 30 triliun. Setiap tahun, target yang ditetapkan pemerintah selalu disalurkan dengan baik," jelas Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (23/5).
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Mengapa UMKM dianggap penting bagi perekonomian Tarakan? Mengingat, UMKM menjadi salah satu pondasi perekonomian di wilayah, bahkan nasional.
Secara kumulatif, lanjutnya, sejak 2007 hingga 26 April 2013 realisasi penyaluran KUR mencapai Rp 111 triliun dengan jumlah debitur 8.455.907 unit. Sedangkan untuk target pada tahun 2013 ini mencapai Rp 36 miliar.
Target tersebut dibagi dengan rincian masing-masing bank antara lain BNI sebesar Rp 4,750 triliun, BRI Rp 19 triliun, Mandiri Rp 3,6 triliun, BTN Rp 1,250 triliun, Bukopin Rp 450 miliar, BSM Rp 1,5 triliun, BNI Syariah Rp 200 miliar, BPD untuk 26 BPD seluruh tanah air Rp 5,25 triliun.
"Dapat dipastikan sebentar lagi salah satu bank swasta, Bank Niaga, Bank BCA juga minta jadi peserta penyalur. Kantor Pos, Pegadaian juga minta, karena pelaku usaha mikro tinggi," pungkas Syarif.
(mdk/bmo)